Lihat ke Halaman Asli

Juli Dwi Susanti

Guru-Dosen-Penulis-Editor-Blogger

Saat Ini Jakarta Sedang Menikmati Cabe Pedasnya Ahok!

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="http://1.bp.blogspot.com/-C364PxaR6RE/VRezZtb0-5I/AAAAAAAAB2Y/KLE7IyrGvBI/s1600/ahok%2Bgub.jpg"][/caption]

Mengapa kukatakan begitu ? Saat ini 2 nama sedang menjadi tranding topik Indonesia dengan segala kebijakannya . Siapa saja ?Jokowi - Ahok! . Tahu kaaaan . . .tapi saya sedang emoh bicaraJokowi,presidenkita satu ini yang dikenal dengan . . .ah tahulah kawans .

Saat ini sebagai pendidik , aku sedang asyiik mengamatiorang nomer 1diJakartaini dengan segala kontroversinya . Dari kebijakannya yang tajam dan menghujam langsung kebawah , hingga bahasa penyampaiannya yang wowSPEKTAKULLER. Dan yang kulihat Ahok asyikk menikmati peran ini dan cuek dengan keadaan dan situasi yang terjadi diakibatkan dirinya , bahkan ancamanDPRDJakartapun tidak membuatnya bergeming . Tapiiiii dalamnya hati manusiakan siapa tahu yaaa.

Kadang aku berdebat dengan kawan kawan sesama tenagapendidik( ya maaf yaaa pembaca aku bicara dari sudut pandangpendidik) . Sepertinya Indonesia ( wabil khususJakartaharus merasakan seseorang yang bernamaAhokini ( nama populernya loch ) . Terutama pegawai negri yang sebelumnya sempat dinina bobokkan dengan gaji besar kerja sedikit masa depan sudah ditangan . Tinggal uncang uncang angge kata orangbetawinich he he . Kini semua rasanya siap kelojotan atau merasakan pedasnya cabe "Kebijakan" yang sedang dan terus digulirkan olehAhok.

Terutama kawan kawanku yang sama sama sedang mengambil kuliah pasca diJakarta Selatanini . Mulai darikebijakanharus absen diawal dan akhir mengajar . Kebetulan kami mengambil perkuliahanregulerdihari Jumat mulai pukul 13 sampai 21 malam . Kalau buatkuguru swastatidak ada masalah , setiap jumat aku memang meminta jadwal sampai pukul 9 pagi setelah itu berangkat ke kampus . Secara aku masihguru honor. Tapi buat kawan kawankuPNS, jam kerja mereka sampai pukul 15.00 . Sehingga seringkali setelah mata kuliah pertama mereka ijin untuk "nyeklok" istilah absenfingerprintmereka , sama denganku juga . Kami dan dosen hanya tersenyum saja menyikapi kebijakan yang sebenarnya sich nggak baru hanyaaaaaa kemarin kemarin bisa dicingcailah yang penting ada surat keterangan kuliah dan lapor ke dinas . Saat ini ? waaaaAhoktegas !! tidak mau . .

Kedua , kalau sebelumnya guruPNSselain mendapat gaji dengan tunjangan plus plus , masih mendapat uang tambahan dari segala kegiatanKBMdisekolah seperti , mengawas , membuat soal , mengoreksi , Kegiatan kesiswaan , uang buku , dll yaTSTlah , , ( ssst nggak di Jakarta saja loch . . di daerahku juga mungkin wilayah Indonesia lainnya sama !! ) . Bahkan menjadi bendaharaBOSsaja sampai adaSKnya loch . ..

Nah hal inilah yang mungkin mulai diurai satu persatu oleh MrAhokini . Sebenarnya , wajar sich . . sebagai pengusaha dan orang yang mungkin geram dengan kinerjaPNSyang sudah sedemikian dimanjakan tapi kinerja masih nol besar ( ya nggak semua sich kita tidak boleh pukul rata , walauuuu ya gitu dech pada umumnya ) . Bergandeng tangan denganKPK, Ahok benar benar menggebrak Kondisi KerjaPNSsaat ini . Sekarang semua kerja yang berhungan denganKBMtidak boleh didanai , karena semua sudah termasukTUPOKSI( bagian dari kewajiban kerja ) dimana untuk itu sebelumnyaAhoksudah menaikkan gajiPNSJakartasebelumnya , yang hiks iri kami yang swasta sebenarnya .

Jadi tidak ada celah lagi mencari tambahan kerja . Walhasil , kawan kawanKepsekdiJakartayang kelimpungan saat ini . Harus menghadapi omelan dan grundelan pedas rekan rekan guru dilapangan . Sering aku mendengar dan berdiskusi bagaimana mereka sebagaiKepsekyang baru harus benar benar cuci piring atas kinerja sebelumnya dan kini . Belum lagi penolakan senior yang terbiasa manja ada uang ada kerja . Duh duuuuuh . Saat ini , Tembok rasanya berkuping di Jakarta , terdengar atau tercium sedikit saja laporan penyimpang kekuasaan, wewenangPNSatau keuangan , besoknya ? pasti mutasi para pejabatnya . tampa hingar binggar lagi . Bahkan pelantikan pejabat saja sudah tidak ada lagi pesta kebanggaan . Bagus lah !!

Mungkin ini yang sebagian dari mereka yang tidak siap dengan tumtutan atau kondisi kerja model baru alaAhok.. . . yang sebenarnya , ini cabe pedas pertama yang harus dinikmati dalam rangka menuju Indonesia Bersih Korupsi kali yaa . KarenaPNSitu kan melayani ya bukan dilayani . Ya diawal awal pasti mulut mulut akan merasa kepedasan . Tapi aku yakin setelah terbiasa pasti akan jadi peningkatan kinerja yang maksimal danprofesiyangprofessional. Jarangkan kita dengar pihak swastakorupsi? kalaupun ada pasti rekanannya . . . tahulah !! .

Lepas dari kontroversi bahasa penyampaian MrAhokyang keras bahkan kasar untuk didengar kami sebagai pendidik . .ya itu tinggal dibicarakan baik baik saja. Aku sendiri juga terkadang meledak ledak dan emosional jika itu sudah menyangkut kedidiplinan dan kebersihan . 11-12 lah sikapku, mungkin bedanya adalah bahasanya .

Jadi terserah pembaca , bagaimana memandangnya ? jika ini kusampaikan dari sudut dunia pendidikan . Bagiku , rasanya Indonesia butuh !! orang sepertiAHOK. Yang penting Komitmen dan konsisten . Jangan pedes sambel , pedesnya hilang bisa digoyang  ,  he he apa sich maksudnya yaaa. Kalau semua pihak mengerti dan bekerja sama demiIndonesia Rayaku yang tercinta pasti , gemah ripah loh jinawi akan segera terwujud . Coba seluruh Indonesia yaaaaaaaaaaaaa . Mmmmmh kapan munculAhokahoklain disetiap wilayah  ????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline