Lihat ke Halaman Asli

Shelyana Wulandari

Penulis Lepas

5 Cara Ampuh Memulai Bisnis Properti untuk Pemula

Diperbarui: 27 Desember 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik.com

Bisnis properti adalah bisnis yang berkaitan dengan properti seperti rumah, kontrakan, kos, tanah, kavling, atau hunian lainnya. Arti dalam bentuk luas, bisnis ini berkaitan dengan jual beli tanah, jual beli bangunan, dan penyewaan sarana-prasarana di pasaran. Tujuan dari bisnis properti ini untuk meningkatkan dan mengembangkan aset hingga mendapat keuntungan yang besar dari tahun ke tahun. Hal ini tentu membutuhkan komitmen dan kerja keras agar selalu memberikan inovasi dan kreativitas dalam menjalankan bisnis sehingga dapat mencapai target yang diinginkan. 

Banyak alasan mengapa orang-orang ingin terjun ke dunia bisnis properti. Tentu karena bisnis ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bisnis lain, seperti nilai tanah yang terus meningkat (Income Apperciation), terlindung dari inflasi (Hedge of Inflation),  dapat dijadikan investasi jangka panjang (Long Term Invesment), dapat dijadikan jaminan (Good Colleteral), dan menjadi kebanggaan bagi pemiliki bisnis (Pride of Ownership). 

Namun, seperti halnya memulai bisnis lain. Banyak orang yang masih ragu untuk memulai bisnis properti. Biasanya, orang beranggapan bahwa kita harus memiliki modal yang sangat besar untuk menjalankan bisnis ini. Padahal, tidak juga. Kita dapat memulai bisnis properti dengan modal yang kecil melalui agen properti. Agen properti adalah orang yang menjual properti dari milik perusahaan/pihak lain. Kita dapat menjadi agen sebuah perusahaan maupun independen. Jadi, kita hanya perlu melakukan promosi dan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut.

Selain itu, berikut adalah cara ampuh memulai bisnis properti untuk pemula supaya tidak salah langkah.

1. Lakukan Riset

Dalam memulai bisnis properti, ada baiknya melakukan riset pasar terlebih dahulu agar kita bisa mendapatkan keutungan yang optimal. Kita bisa melakukan pengamatan langsung dan mempertimbangkan beberapa aspek seperti harga, lokasi, sarana-prasarana, faktor ekstelnal (Daerah rawan bajir, dekat jalan raya, dekat mall, dll). Dengan demikian kita tidak akan salah mengambil keputusan. 

2. Tetapkan Tujuan Bisnis

Kita bisa mulai mempertimbangkan tujuan bisnis properti yang akan kita jalani. Apakah tujuan kita ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat, atau keuntungan yang  berkala. Jika ingin memilih keuntungan yang besar, maka dapat memilih bisnis jual beli rumah atau tanah.  Namun, apabila ingin keuntungan secara berkala, dapat memulai bisnis dengan penyewaan properti seperti kos, kontrakan, atau sarana-prasarana lain. 

3. Jangan Lupakan Strategi

Strategi yang baik tentu dibutuhkan dalam mengelola bisnis properti. Contohnya, jika modal kita masih sedikit, kita bisa mencoba menjadi broker properti dengan menjadi perantara antara penjual dan pembeli properti. Kita juga bisa melakukan flip properti yaitu dengan membeli tempat tinggal over kredit dengan harga yang murah, kemudian direnovasi dan dijual dengan harga tinggi. Selain itu, kita juga bisa melakukan investasi properti secara langsung maupun di pasar modal. Namun, apabila kita sudah memiliki banyak modal kita bisa memulai sewa properti atau jual beli properti secara langsung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline