Lihat ke Halaman Asli

Mishbahul Anam

Daulat rakyat

Nahdlatul Ulama Berkhidmat untuk Bangsa dalam Merawat Perabadan Nusantara Melalui Pengkaderan yang Berkualitas

Diperbarui: 12 Juni 2024   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nahdlatul Ulama merupakan sebuah ormas Islam terbesar yang terus bertumbuh dan berkembang di setiap penjuru Nusantara dengan banyaknya kader atau anggota yang tergabung dalam pengurus struktural maupun non struktural.


Sebagai bagian dari organisasi keagamaan yang terus bertumbuh, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Nahdlatul Ulama untuk terus meningkatkan kualitas serta menguatkan sistem pengkaderan baik di tingkatkan pusat hingga ranting untuk mengoptimalkan kader maupun keluarga besar nahdliyyin.

Perlu diketahui bersama bahwa saat ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sedang menghadapi dan mempunyai tantangan dalam membangun sistem informasi digitalisasi dakwah Islam ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah yang lebih profesional. Sistem informasi yang terus berkembang pesat ini diimbangi dengan kualitas kader Nahdlatul Ulama untuk mengurangi sistem administrasi organisasi, kepemimpinan,  komunikasi serta sistem keorganisasian.

Nahdlatul Ulama kali ini menemukan wajah baru berupa digitalisasi informasi penyiaran dakwah yang digencarkan melalui beberapa platform media sosial, aplikasi hingga networking sebagai bagian dari membangun peradaban Nusantara dan menyebarkan dakwah ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah kepada khalayak umum yang dapat diakses.

Saat ini diketahui bersama bahwa Nahdlatul Ulama memperkuat digitalisasi berupa media televisi, media NU Online serta saluran sosial media yang lebih solid dan kontinyu untuk keberlanjutan dakwah.

Digitalisasi tersebut juga diimbangi fokus Nahdlatul Ulama terkait Khidmah para ribuan kader melalui lembaga pendidikan, pesantren hingga organisasi besert Banom NU dari desa hingga kota.

Tak hanya itu, fokus Nahdlatul Ulama dalam membangun peradaban nusantara di era saat ini juga menyasar pada bidang pengembangan pendidikan dasar, menengah hingga tingkat perguruan tinggi yang bakal menjadi fokus utama selain optimaliasi pengkaderan formal.

Melalui hal tersebut tentunya Nahdlatul Ulama bakal terus berupaya untuk bergerak dalam merawat perabadan melalui proses kaderisasi struktural hingga kultural melalui pengembangan kebudayaan dan pendidikan.

Saat ini bisa kita bersama bahwa Nahdlatul Ulama sedang menghadapi tantangan berupa efisiensi kepempimpinan formal sesuai tingkatan dari mulai pengurus ranting, cabang, wilayah, pusat serta badan otonom NU terkait dengan pengembangan pengkaderan yang lebih sistematis dan terstruktur dari pusat ke bawah.

Untuk diketahui bersama bahwa Nahdlatul Ulama berhasil mengubah serta mengembangkan dengan baik kinerja pelatihan secara lebih masif dan sistematis, baik secara struktural maupun non struktural yang berjenjang untuk melahirkan generasi yang lebih produktif dan profesional dalam berkhidmah kepada Nahdlatul ulama.

Generasi yang disebut profesional dan berkualitas dalam hal ini merupakan seorang pimpinan yang memiliki attitude budaya NU, memiliki knowledge tentang ke NU-an yang mumpuni, serta punya pengalaman dan kepribadian yang utuh dengan kemampuan membaca lingkungan strategisnya yang mana dalam sistem pengkaderan NU ini hanya bisa ditemukan dalam tataran mutu yang berkualitas dan berkelanjutan untuk membangun peradaban nusantara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline