Pruwatan - Dalam upaya mendukung program pemerintah yaitu menurunkan angka stunting, mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Kelompok 170 menggelar Seminar Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Budi Suprajo, S.Fil dari DP3KB Kecamatan Bumiayu sebagai narasumber, dan dimoderatori oleh Syifa Ichya Ul Unsiyah, mahasiswa UIN Saizu Purwokerto.
"Menjaga keluarga atau anak merupakan bagian dari menjaga umat. Maka pencegahan stunting bisa dianggap sebagai salah satu langkah untuk menjaga keluarga kita." kata Budi Suprajo.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, terutama di kalangan ibu-ibu dan keluarga muda. 1000 hari pertama setelah kelahiran merupakan fase paling krusial untuk menyelaraskan kondisi gizi anak. Dalam paparannya, Budi Suprajo menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting, dampak serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya. Ia menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat sejak dini, serta perawatan kesehatan yang baik selama masa kehamilan dan pasca melahirkan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SAIZU Kelompok 170
Acara ini dihadiri oleh 40 warga Desa Pruwatan dari berbagai kalangan seperti ibu-ibu muda, kader posyandu, serta perangkat desa. Seminar ini juga dimeriahkan oleh sesi tanya jawab dan diskusi mengenai kiat-kiat pencegahan stunting.
"Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Semoga informasi yang kami berikan dapat membantu warga Desa Pruwatan untuk lebih peduli dengan kesehatan anak-anak mereka," kata salah satu mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto.
Dengan suksesnya acara Seminar Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Pruwatan, mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto berharap kegiatan ini dapat menaikkan keberhasilan tujuan BKB yaitu sehat, cerdas, dan berkarakter.
Oleh: Amei Salama, Syifa Ichya Ul Unsiyah