Lihat ke Halaman Asli

Misc

pelajar

Menggagas Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Antara Tantangan dan Solusi

Diperbarui: 20 November 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar Belakang

Di era modern ini, topik kesehatan mental semakin mendapatkan perhatian di berbagai aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja. Banyak karyawan yang dihadapkan pada tekanan dan tuntutan yang tinggi, yang seringkali berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. 

Lingkungan kerja yang kompetitif membuat stres, burnout, dan depresi menjadi masalah yang semakin umum ditemui. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi produktivitas karyawan, tetapi juga kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental karyawan.

Perbandingan Perusahaan

Perusahaan yang mendukung kesehatan mental karyawan biasanya menunjukkan tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan tingkat absensi yang lebih rendah. Mereka menyediakan program kesehatan mental seperti konseling, pelatihan manajemen stres, dan fasilitas kebugaran. 

Sebaliknya, perusahaan yang tidak memberikan perhatian pada kesehatan mental karyawan sering menghadapi masalah seperti tingkat stres tinggi, turnover karyawan yang cepat, dan ketidakpuasan kerja. Misalnya, perusahaan teknologi di Silicon Valley dikenal menyediakan berbagai dukungan kesehatan mental untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja karyawan mereka.

Ilustrasi Kasus

Ilustrasi nyata datang dari seorang karyawan bernama Dwi yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Selama bertahun-tahun, Dwi selalu bekerja lembur tanpa henti, mengabaikan kesehatannya sendiri demi mengejar target perusahaan. 

Akhirnya, Dwi mengalami burnout dan harus cuti panjang untuk pemulihan. Dengan bantuan program kesehatan mental yang disediakan perusahaan, seperti sesi konseling dan workshop manajemen stres, Dwi berhasil pulih dan kembali bekerja dengan semangat yang baru.

Studi Kasus Google

Contoh perusahaan yang berhasil meningkatkan kesehatan mental karyawannya adalah Google. Perusahaan ini telah mengimplementasikan berbagai inisiatif kesehatan mental, seperti program mindfulness, pelatihan manajemen stres, dan akses ke konseling gratis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline