Misbulabdillah17 Kompasiana.com- Malam malam ini rasa-rasa di mana kekuatan kata kata ini semakin kuat dan semakin di rasakan akan bergetar, dimana yang gelap gulita. ada secercah harapan baru di lahirkan, dan rasa kemandirian yang besar ini adalah mandiri kan diri, diruang waktu yang tersembunyi di alam bawah sadar-majemuknya waktu di dalam, hati ada rasa yang tersembunyi akan lahirkan diri ini ada rasa yang tersembunyi di kemudian hari, kami berjalan di kehidupan moderen ini dengan rimba hutan yang tinggi, dengan buta nya aksara kami lalui bersama, tapi kami tetap berjalan dengan konsekuensi baru di depan, jauhkan juga selat lingga dan kepulaun Riau lama, di mana kami berkumpul dan bercengkrama antara sesama kami, kata kata penyambung lidah, kuat dan di dokumentasi kan dengan tulisan aksara arab melayu lama, dengan berbekal pujangga lama tadi. semua nya tersimpan rapi di musium ingatan, dan rapuhnya arsip lama lama kami yang tersimpan.Pulau lingga ternama
kami ada disana
dengan aksara lama dan lara
Pujangga lahir di lahirkan
dan di kebumikan
Riau kami bermain di ingatan
mengadu nasib di larian
Jurang jurang pemisah
antara kapal lama
di dermaga lama pandangan