Lihat ke Halaman Asli

Riau Lingga: Kami Lahir, dan Kami Telah Pulang Kembali.

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

videokeman mp3

Misbulabdillah17 Kompasiana.com- Malam malam ini rasa-rasa di mana kekuatan kata kata ini semakin kuat dan semakin di rasakan akan bergetar, dimana yang gelap gulita. ada secercah harapan baru di lahirkan, dan rasa kemandirian yang besar ini adalah mandiri kan diri, diruang waktu yang tersembunyi di alam bawah sadar-majemuknya waktu di dalam, hati ada rasa yang tersembunyi akan lahirkan diri ini ada rasa yang tersembunyi di kemudian hari, kami berjalan di kehidupan moderen ini dengan rimba hutan yang tinggi, dengan buta nya aksara kami lalui bersama, tapi kami tetap berjalan dengan konsekuensi baru di depan, jauhkan juga selat lingga dan kepulaun Riau lama, di mana kami berkumpul dan bercengkrama antara sesama kami, kata kata penyambung lidah, kuat dan di dokumentasi kan dengan tulisan aksara arab melayu lama, dengan berbekal pujangga lama tadi. semua nya tersimpan rapi di musium ingatan, dan rapuhnya arsip lama lama kami yang tersimpan.

Pulau lingga ternama

kami ada disana

dengan aksara lama dan lara

Pujangga lahir di lahirkan

dan di kebumikan

Riau kami bermain di ingatan

mengadu nasib di larian

Jurang jurang pemisah

antara kapal lama

di dermaga lama pandangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline