Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Bisnis Daring di Era Covid-19

Diperbarui: 20 Agustus 2020   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada masa pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk juga Indonesia menimbulkan banyak ancaman dan resiko. COVID-19 juga telah memaksa kita untuk tetap tinggal di rumah sampai keadaan lebih baik dan kondusif. 

Pemerintah telah menerapkan perintah physical distancing, WFH (Work From Home) dan gerakan lainnya bertujuan untuk menjaga keamanan dan kesehatan bersama. 

Pada situasi pandemi COVID-19 ini tentunya sangat membingungkan terutama pada sektor ekonomi yang menjadi kebutuhan masyarakat, karena banyaknya kebutuhan dan permintaan masyarakat yang terus meningkat dan pemerintah tidak dapat memenuhi seutuhnya.

Di era pandemi COVID-19 banyak pebisnis yang harus merasakan kekecewaan karena mereka kehilanagan penghasilan atau bahkan dapat kehilangan pekerjaan mereka. Namun hal tersebut tidak menggoyahkan bagi para pebisnis. Di era pandemi COVID-19 juga dapat memberikan peluang bagi sejumlah sektor bisnis. 

Salah satu peluang bisnis di era pandemi adalah sektor bisnis daring atau online dengan memanfaatkan berbagai media teknologi.Transformasi sektor bisnis menjadi digital sangat memberikan solusi untuk masalah ekonomi pada masa pandemi saat ini. 

Tentu saja, transformasi yang dimaksud yaitu bukan mengganti semua model bisnis dari manual menjadi digital, tetapi lebih untuk melihat peluang yang dapat membantu proses bisnis tertentu dengan digitalisasi. 

Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pada situasi saat ini yang paling tepat adalah melakukan transformasi bisnis ke digital untuk meningkatkan pemasaran dan pelayanan, terutama bagi sektor bisnis dan perdagangan.

Keuntungan bisnis digital
Transformasi bisnis ke digital dapat meningkatkan kualitas bisnis dan meraup banyak keuntungan. Beberapa keuntungan dari bisnis digital, yaitu sebagai berikut:

1. Menghemat Budget Pemasaran
Bisnis digital lebih hemat jika dibandingkan dengan sistem pemasaran manual melalui iklan atau kegiatan promosi langsung kepada konsumen. Karena di era digital ini sudah terdapat berbagai platform media sosial yang dapat digunakan sebagai media promosi yang lebih efisien.

2. Menjangkau Pasar yang Lebih Luas dan Terarah
Pada masa pandemi yang paling banyak mengalami kendala adalah dalam hal pemasaran. Hal seperti ini tidak akan dirisaukan lagi dalam bisnis digital, sebab dengan bertransformasi ke bisnis digital perusahaan dapat menjangkau calon konsumen dimana saja dan kapan saja.

3. Menghemat Waktu dan Tenaga
Dengan bertransformasi ke bisnis digital waktu dan tenaga yang dikeluarkan tidak cukup banyak. Sistem ini menggunakan keahlian pemasaran yang mengandalkan kreativitas, sehingga tidak akan menghabiskan banyak tenaga untuk menjalankannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline