Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Mental, Pengetahuan, dan Spiritual pada Anak-anak

Diperbarui: 1 September 2022   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendampingan berasal dari kata dasar damping. Pendampingan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pendampingan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pendampingan adalah proses, cara, perbuatan mendampingi atau mendampingkan. Pendampingan sangat diperlukan terutama untuk anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Pendampingan mental (mental health guidance) menurut H. M Arifin adalah suatu bimbingan yang bertujuan untuk menghilangkan faktor-faktor yang mengakibatkan gangguan psikologis klien. Sehingga ia akan memperoleh ketenangan jiwa seperti yang diharapkan. Pendampingan ini umumnya dilakukan oleh psikolog ataupun psikiater, tetapi untuk anak-anak hendaknya orang tua yang mendampingi. Hal ini karena orang tualah yang lebih mengenal karakter dari anak-anak mereka, sehingga dapat memberikan pendampingan yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Pendampingan pengetahuan (educational guidance) adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, mengatasi kesulitan belajar, dan juga memilih jurusan sekolah lanjutan yang sesuai. Hal ini membuktikan bahwa mendampingi anak-anak menemukan cara belajar yang tepat akan mempermudah mereka mencapai puncak potensi dari masing-masing bakat mereka. Cara belajar juga akan membuat anak-anak lebih nyaman belajar dalam jangka waktu yang lama, sehingga sangat memungkinkan mereka untuk mengembangkan pengetahuan mereka.

Pendampingan spiritual (religius guidance) adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu seseorang memperoleh solusi dari permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan agama melalui keimanan menurut agamanya. Dengan pendekatan spiritual, seseorang diberikan pandangan bahwa segala sesuatu pasti ada sebab dan akibat dalam masalah yang dialami. Pada anak-anak, penanaman nilai-nilai keagamaan sangatlah penting karena ini merupakan dasar untuk mereka bertindak di masa depan. Selain pendampingan, sebagai orang tua perlu memberikan contoh mengamalkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak sehingga nilai spiritualitas dapat tertanam di jiwa anak-anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline