Lihat ke Halaman Asli

Misbahul Ulum

Penulis Amatir

KFC, Jagonya (Burger) Ayam

Diperbarui: 27 Mei 2017   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dok Pribadi

Jujur saja, siapa yang tidak kenal KFC (Kentucky Fried Chiken), dengan tagline populernya "Jagonya ayam" ? Hampir tidak ada! Mulai dari masyarakat perkotaan sampai masyarakat di berbagai daerah, semua tahu KFC.  Apalagi lagi, bagi masyarakat urban, keberadaan KFC bahkan telah menjadi bagian gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan.

Memang, brand makanan cepat saji asal Amerika Serikat ini begitu populer di mata masyarakat Indonesia dengan menu andalannya ayam goreng tepung yang "kriuknya" hingga gigitan terakhir. Bahkan saking populernya muncul produk-produk yang berusaha meniru nama besar KFC, atau bisa dibilang produk "plesetan" KFC.

Mau diakui atau tidak, KFC dengan tagline "Jagonya Ayam"-nya, nyatanya telah menjadi idola bagi masyarakat Indonesia, khususnya pecinta olahan ayam goreng tepung "kriuk-kriuk". Apapun pasangan makanannya (nasi atau kentang), apapaun pasangan minumannya, serta apapun pilihan sausnya (tomat atau cabe), rasa ayam KFC tetap tidak berubah, Juara!!!

Tentang Burger Ayam

Perkenalan saya dengan Burger ayam KFC Zuper Krunch dimulai saat saya janjian dengan teman kuliah saya di salah satu Store KFC di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Saat sedang mengantre (di KFC memang sering antre karena pembelinya selalu penuh, hehehe) saya penasaran dengan menu KFC Zuper Krunch yang terpasang jelas di sebuah X-banner di samping barisan antrean pembeli. Karena penasaran, saya-pun tabayyun (minta penjelasan) pada Mbak-Mbak pelayan. Ternyata, setelah dijelaskan panjang lebar, akhirnya saya tahu kalau KFC Zuper Krunch adalah produk terbaru KFC yang berupa burger dengan potongan ayam utuh di dalamnya. Hemmmmm jadi teringat produk brand sebelah yang terkenal dengan produk burger-nya itu.

Jika kebanyakan burger menggunakan potongan daging panggang atau telur ceplok sebagai isi utamanya, berbeda dengan KFC Zuper Krunch. Burger ini mencoba untuk memunculkan cita rasa ayam goreng khas KFC dalam setiap gigitan burger.  Nah, berhubung saya sudah melalap habis KFC Zuper Krunch, tidak elok rasanya kalau saya tidak berbagi pengalaman.

gambar-rasa-59294939b07a61c028b1c5ff.jpg

Citra dan Rasa

Bagi pecinta kuliner, rasa tentu menjadi hal yang paling penting untuk memilih makanan. Setelah itu baru urusan tampilan (citra). Apabila tampilan makanan bagus, tetapi rasanya tidak karuan, tentu orang tidak akan kembali lagi. Begitu juga apabila rasanya enak tapi tampilannya buruk, tentu orang sudah tidak tertarik untuk mencobanya. Oleh karena itu perpaduan keduanya adalah hal yang wajib dipenuhi agar makanan bisa dienak dimakan dan sedap dilihat. Nah, KFC Zuper Kruch sudah memenuhi keduanya, selain tampilan yang sangat menggoda dengan lumeran saos yang menyatu dengan sayuran, ketika digigit rasanya juga nagih. Setiap gigitan penuh dengan kejutan karena kriuk tepung ayamnya tiba-tiba muncul ditengah lembutnya roti bun dan keju.

gambar-harga-59294a06d07a61ad33485fbd.jpg

Harga

Bagi mahasiswa seperti saya, selain soal citra dan rasa, ada hal yang jauh lebih penting dari keduanya, yaitu soal harga. Kalau ada makanan enak harga mahal itu sih sudah jamak terjadi, tetapi kalau ada makanan enak dan harganya bersahabat, itu baru cocok untuk kantong mahasiswa seperti saya. Menurut saya, KFC Zuper Krunch adalah burger yang paling mengerti kantong yang tidak begitu tebal. Bagaimana tidak, untuk mendapatkan satu burger Zuper Krunch hanya diperlukan uang sekitar Rp. 20.000,- (seperti harga makanan di warung), itupun sudah bisa ngadem dan nongkrong sepuasnya sambil menikmati wifi di Store KFC.

jagonya-ayam-59294b5c8e7e61876114ba46.jpg

Tagline "Jagonya Ayam"?
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline