Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Belanja Jadi Pelarian? Kenali 5 Penyebab Kebiasaan Boros

Diperbarui: 28 Januari 2025   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi belanja (sumber:freepik/freepik)

Pernah merasa dompet cepat kosong padahal gajian baru lewat seminggu? Atau mendadak kaget melihat saldo rekening seperti menguap begitu saja? 

Tenang, kamu tidak sendiri! Kebiasaan boros ternyata bukan hanya soal hobi belanja atau impulsif, lho. Menurut ilmu psikologi, ada alasan mendalam yang membuat seseorang sulit menahan diri untuk mengeluarkan uang.

Dalam dunia yang dipenuhi dengan godaan konsumerisme, memahami penyebab kebiasaan boros menjadi langkah awal untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. 

Yuk, kita bahas secara rinci faktor-faktor yang sering kali menjadi akar masalah keuangan yang berantakan:

1. Godaan Diskon dan Strategi Marketing yang Menggiurkan

Siapa yang tidak tergoda dengan tulisan "Diskon 50% " atau "Beli 1 Gratis 1"? 

Strategi pemasaran dirancang untuk membuat kita berpikir bahwa ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan. 

Namun, sering kali kita malah membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan.

Diskon memberikan kesan bahwa kita sedang menghemat uang, padahal kenyataannya, kita justru mengeluarkan lebih banyak uang untuk barang yang tidak relevan. 

Promosi seperti "gratis ongkir" atau "bonus poin" juga sering kali menjadi jebakan psikologis yang mendorong kita untuk membeli lebih banyak. 

Sebelum tergoda untuk membeli barang dengan alasan diskon, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline