Banyak dari kita yang yakin kalau menabung adalah cara yang paling aman untuk memperkaya diri. Namun, ternyata tidak sesimpel itu.
Jika kalian hanya menyimpan uang di rekening bank biasa, ada konsekuensi yang mungkin tidak kalian pikirkan sebelumnya.
Bahkan Lo Kheng Hong, seorang investor ulung yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia, pernah mengatakan bahwa banyak orang Indonesia menjadi miskin karena hanya menyimpan uang di bank.
Kali ini, kita akan membahas tuntas kekurangan dari menabung di rekening bank biasa serta memberikan solusi bijak yang bisa kalian terapkan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Kekurangan Menabung di Rekening Bank Biasa
1. Bunga Kecil, Tidak Mengimbangi Inflasi
Banyak orang berpikir bahwa menabung di rekening bank biasa akan membuat uang mereka tumbuh. Sayangnya, ini adalah salah kaprah.
Bunga yang diberikan oleh bank biasanya sangat kecil, bahkan sering kali tidak mampu menutupi kenaikan harga barang akibat inflasi.
Misalnya, jika kalian menabung Rp10 juta di rekening tabungan dengan bunga 1% per tahun, uang kalian hanya akan bertambah Rp100.000 dalam satu tahun.
Namun, jika inflasi di tahun tersebut mencapai 3%, harga barang yang tadinya bisa dibeli dengan Rp10 juta kini membutuhkan Rp10,3 juta. Artinya, daya beli uang kalian justru menurun.
Sebagai solusinya, pertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian dana ke investasi emas.
Emas cenderung mengalami kenaikan nilai seiring waktu, sehingga cocok untuk simpanan jangka panjang.