Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Ekonomi Oranye: Peluang Besar di Era Kreativitas dan Inovasi

Diperbarui: 12 Desember 2024   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi orange economy (sumber dokumen pribadi diedit di canva)

Ekonomi oranye atau yang sering disebut orange economy adalah model ekonomi berbasis kreativitas dan inovasi. 

Dalam model ini, nilai utama suatu produk atau jasa tidak hanya berasal dari bahan fisiknya, melainkan dari gagasan, ide, dan kepakaran di balik pembuatannya. 

Produk yang dihasilkan oleh ekonomi oranye mencerminkan hasil kerja keras intelektual, mencakup beragam aktivitas seperti seni, budaya, penelitian, ilmu pengetahuan, hingga teknologi.

Ekonomi ini membuka peluang besar bagi individu, komunitas, dan negara untuk berkembang di era globalisasi. 

Produk ekonomi oranye meliputi karya kreatif seperti audiovisual, kerajinan tangan, desain, media baru, seni pertunjukan, dan seni visual. 

Selain itu, terdapat pula jasa kreatif seperti periklanan, arsitektur, budaya dan rekreasi, serta penelitian dan pengembangan (R&D).

Dalam konteks global, ekonomi oranye telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat. 

Negara-negara yang mampu mengelola dan memanfaatkan potensi kreativitas penduduknya secara optimal cenderung memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar dunia. 

Hal ini mengangkat pertanyaan penting: mampukah Indonesia, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), masuk ke dalam lingkup ekonomi ini dan memanfaatkannya sebagai peluang emas?

Potensi Besar Indonesia di Era Ekonomi Oranye

Sebagai negara yang kaya akan warisan budaya dan memiliki populasi besar, Indonesia sebenarnya memiliki modal yang luar biasa untuk bersaing di ekonomi oranye. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline