Apakah kamu termasuk yang sering merasakan deg-degan saat tanggal jatuh tempo cicilan semakin dekat?
Bekerja keras dari pagi hingga malam tetapi tabungan tetap tidak kunjung bertambah karena habis untuk bayar cicilan?
Hal ini bisa dihindari jika kita lebih bijak dalam mengelola keuangan dan utang.
Di bawah ini, ada beberapa tips untuk menjaga keuangan tetap stabil tanpa drama cicilan tiap bulan.
1. Pastikan Jumlah Cicilan Bulanan Tidak Lebih dari 30% Pendapatan
Ketika memutuskan untuk mengambil utang atau cicilan, pastikan bahwa jumlah cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari total pendapatan.
Jika lebih, dana untuk kebutuhan sehari-hari, dana darurat, bahkan untuk hiburan bisa sangat terbatas.
Bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tetapi keuangan juga bisa menjadi tidak stabil karena pengeluaran rutin yang terlalu besar.
Sebagai contoh, jika penghasilan bulananmu Rp10 juta dan memutuskan mengambil cicilan motor sebesar Rp4 juta (40% dari pendapatan), maka kamu akan terpaksa memangkas pengeluaran lainnya.
Dalam kasus ini, setiap kebutuhan mendesak seperti biaya kesehatan akan membuatmu kewalahan. Jadi, tetapkan batas aman untuk cicilan agar tidak mengganggu keuanganmu.
2. Cermati Bunga dan Biaya Tambahan Lainnya
Saat mengambil utang, perhatikan tidak hanya nominal cicilan, tetapi juga bunga dan biaya tambahan seperti biaya administrasi, asuransi, atau penalti keterlambatan.