Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi: Emas atau Properti, Mana yang Lebih Tahan Banting?

Diperbarui: 12 Oktober 2024   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi investasi. sumber: freepik

Kondisi ekonomi dunia saat ini masih diliputi oleh ketidakpastian. 

Pemulihan ekonomi global yang lebih lambat dari perkiraan, serta berbagai faktor geopolitik yang memanas, membuat investor harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. 

Dalam situasi seperti ini, memilih produk investasi yang tepat menjadi krusial untuk meminimalkan potensi kerugian dan menjaga nilai aset dalam jangka panjang.

Di antara banyaknya pilihan investasi, emas dan properti sering menjadi dua opsi yang dipertimbangkan sebagai aset safe haven yang relatif stabil dan mampu melindungi kekayaan di masa sulit. 

Keduanya menawarkan potensi keuntungan, namun dengan karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. 

Ketidakpastian Ekonomi dan Dampaknya pada Investasi

Ekonomi global terus diguncang oleh berbagai ketidakpastian, mulai dari ketidakpastian kebijakan moneter di Amerika Serikat, inflasi yang masih tinggi di banyak negara, hingga konflik geopolitik seperti yang terjadi di Timur Tengah. 

Semua ini mempengaruhi stabilitas pasar keuangan dan membuat investor harus berpikir lebih strategis dalam menempatkan modal mereka.

Dalam situasi seperti ini, banyak investor mulai mencari aset safe haven yang dapat menjaga nilai kekayaan mereka dari penurunan tajam di pasar saham atau instrumen keuangan lainnya. 

Emas dan properti menjadi pilihan yang paling sering dipertimbangkan karena keduanya dikenal memiliki stabilitas nilai yang lebih baik dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Namun, untuk memutuskan mana yang lebih sesuai---emas atau properti---investor perlu memahami lebih dalam tentang karakteristik kedua aset ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline