Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Puisi: Pernikahan Adalah

Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernikahan Adalah

Pernikahan adalah pagi
yang kau kira akan selalu cerah,
tapi kadang datang hujan tanpa aba-aba.
Pernikahan adalah ranjang yang kau susun rapi
namun selalu acak di ujung hari.

Ia seperti rumah
yang kau bangun dari bata cinta,
tapi kadang retak oleh kata-kata,
oleh janji yang lupa ditempati,
oleh waktu yang tergesa mengejar sepi.

Pernikahan adalah meja makan
yang tak selalu penuh tawa.
Kadang hanya ada piring kosong
dan doa-doa yang terlambat.
Kadang ada pertengkaran yang tak dimakan
hingga basi dan mengeras di sudut bibir.

Pernikahan adalah angin
yang tak selalu lembut memeluk.
Ia bisa berubah jadi badai
menerbangkan mimpi,
menghancurkan pagar-pagar ketakutan
yang kau bangun dalam hati.

Dan kau,
yang pernah takut
menikah adalah rindu yang tak kau duga.
Ia datang seperti matahari di balik awan,
menyelinap di sela selimut malam,
dan tiba-tiba kau temukan dirimu
memeluk kesunyian yang kau sangka
akan selalu menemanimu.

Pernikahan adalah perjalanan,
bukan ke surga, bukan ke neraka,
hanya jalan panjang
di mana kau belajar
untuk berhenti sejenak,
menengok,
dan mencintai lagi
tanpa harus takut tersesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline