Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Puisi: Kelas Menengah di Tepi Jurang

Diperbarui: 14 September 2024   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelas Menengah di Tepi Jurang

kelas menengah itu berjalan
di trotoar sempit,
di antara harga bahan pokok
dan pajak yang tiba-tiba naik.

mereka melihat angka-angka di atas kertas,
melingkar di kepala seperti lingkaran PPN,
batas bawah pengeluaran---
hanya selangkah lagi
menjadi jurang yang siap menelan.

mereka pernah jadi roda
penggerak perekonomian,
tapi kini roda itu berdecit
di tengah perlambatan,
tergeser oleh BBM yang membakar mimpi-mimpi kecil.

kita mengingat mobil-mobil
yang dulu mengkilap,
sekarang terdiam di garasi,
terlupakan,
seperti impian naik ke kelas atas
yang semakin menjauh.

dan mereka,
kelas menengah,
berjalan pelan,
di antara harga yang terus mendaki,
dalam diam,
meraba-raba jalan,
takut tersesat ke kelas rentan miskin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline