Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Puisi di Teras Malioboro

Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi di Teras Malioboro

Di Teras Malioboro,
batik tulis berdesir pelan,
merajut kisah dalam tiap helai,
seperti kenangan yang diurai,
di sepanjang lorong waktu.

Bakpia hangat dari tangan ibu,
manisnya mengalir di lidah,
seperti kenangan masa kecil,
membawa pulang pada rindu,
yang tak pernah pudar.

Kaos Jogja digantung berjajar,
seperti bendera yang berkibar,
mengabarkan pada dunia,
ini Jogja, kota cerita dan cinta,
tempat harapan dan mimpi bertemu.

Dan di pojok sunyi,
terselip puisi-puisi Joko Pinurbo,
tertawa dalam senyap,
menunggu dibaca,
di antara hiruk-pikuk kota,
puisi itu menunggu kita,
mengajak kita kembali,
ke dalam diri yang kita lupakan.

Di Teras Malioboro,
semua adalah cerita,
dan kita,
hanyalah pengembara,
yang menelusuri tiap baitnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline