Melunasi utang bisa menjadi salah satu tantangan terbesar dalam manajemen keuangan pribadi.
Banyak orang terjebak dalam lingkaran utang yang tampaknya tidak berujung, membuat mereka merasa terbebani dan tertekan secara finansial.
Namun, ada berbagai metode yang dapat membantu mengatasi masalah ini, salah satunya adalah metode debt avalanche.
Metode ini dianggap lebih efisien dalam jangka panjang karena fokus pada pelunasan utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu.
Apa Itu Metode Debt Avalanche?
Debt avalanche, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "metode longsoran utang," adalah strategi pelunasan utang yang mengutamakan pembayaran utang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu, sementara tetap membayar jumlah minimum untuk utang lainnya.
Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar seiring waktu, sehingga total utang dapat dilunasi lebih cepat dibandingkan dengan metode lain seperti debt snowball.
Berbeda dengan metode debt snowball yang fokus pada pelunasan utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu, metode debt avalanche lebih mementingkan aspek matematis dengan fokus pada penghematan biaya bunga.
Meskipun metode ini mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk melihat kemajuan signifikan dalam pengurangan jumlah utang, hasilnya dalam jangka panjang bisa jauh lebih menguntungkan.
Langkah-Langkah Melunasi Utang dengan Metode Debt Avalanche
Daftar Semua Utang yang Dimiliki
Langkah pertama dalam metode debt avalanche adalah membuat daftar semua utang yang Anda miliki. Sertakan semua jenis utang seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, pinjaman kendaraan, dan pinjaman mahasiswa. Pastikan Anda mencatat saldo utang, suku bunga, dan pembayaran minimum bulanan untuk setiap utang tersebut.Urutkan Utang Berdasarkan Suku Bunga
Setelah semua utang tercatat, urutkan daftar tersebut dari suku bunga tertinggi hingga terendah. Utang dengan suku bunga tertinggi akan menjadi prioritas utama dalam pembayaran tambahan di luar pembayaran minimum.