Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Pesan Harmoni dalam Bingkisan Idul Fitri

Diperbarui: 2 April 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi bingkisan idul fitri. sumber: freepik

 

Di pagi terang, berkilau mentari,
Bingkisan lebaran kugenggam hati,
Menyapa tetangga, teman tercinta,
Bersama suka cita, syukur terpinta.

Bagai pelangi, warna-warni berjaya,
Meriah di hati, mengalun penuh bahagia,
Kasih dan cinta, mengalir tanpa henti,
Di dalam bingkisan, bersemi rahmat abadi.

Nonis, non-Islam, saudara sebangsa,
Sambutlah bingkisan, bukan sekadar basa,
Kemesraan lebaran, merajut kebersamaan,
Damai, cinta, tumbuh dalam keikhlasan.

Ketika kau terima, dengan senyum di wajahmu,
Sungguh, itulah hadiah terindah bagiku,
Kita saling mengerti, dalam keragaman yang ada,
Dan bersama-sama kita nikmati, indahnya persaudaraan.

Rendang, ketupat, dan manis kue kering,
Tak hanya makanan, tanda kebersamaan kita pun terjalin,
Di balik bingkisan, tersemat doa suci,
Agar persaudaraan, abadi dalam hati.

Selamat Hari Raya, oh sahabat yang tercinta,
Semoga bingkisan ini, menjadi simbol persahabatan yang abadi,
Dalam cinta dan kedamaian, kita bersama-sama,
Menyambut kemenangan, dengan hati yang penuh suka cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline