Penghujung bulan Ramadan telah tiba, dan kita akan segera menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri.
Sebagai bagian dari tradisi, kita menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai bonus.
Namun, bagaimana kita mengelola dana ini dengan bijak? Hari ini, saya akan membahas lebih dalam mengenai strategi alokasi dana THR yang cerdas dan bermakna bagi kehidupan kita.
Lebaran merupakan momen yang dinantikan oleh banyak orang Muslim di seluruh dunia.
Selain sebagai momen untuk bersyukur atas kesabaran dan ibadah selama bulan Ramadan, juga menjadi waktu yang tepat untuk bersilaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan memberikan sedekah kepada sesama.
Dalam momen yang penuh berkah ini, dana THR menjadi tambahan yang sangat berarti bagi banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan Idul Fitri.
Namun, seringkali dana THR yang diterima digunakan tanpa perencanaan yang matang, sehingga tidak memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan finansial seseorang.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi alokasi dana THR yang bijak agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Mengelola Dana THR Secara Bijak
1. Zakat, Hutang, dan Sedekah (20%)
Pertama-tama, kita harus memperhatikan kewajiban agama kita. Sisihkan 20% dari total dana THR untuk membayar zakat, baik itu zakat fitrah atau zakat mal jika harta kita telah mencapai nisab.
Jika ada hutang yang belum terbayar, segera lunasi dengan dana ini sebagai prioritas utama.