Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Harga Beras Mahal, Harga Beras Singkong Lebih Mahal

Diperbarui: 12 Maret 2024   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nasi singkong sumber: dokpri

Berbelanja di supermarket adalah kegiatan yang sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari bagi banyak dari kita. 

Namun, di antara rak-rak berisi makanan dan barang-barang rumah tangga, terdapat kisah yang menarik untuk disimak, kisah tentang harga beras singkong yang misterius.

Saya masih ingat betul hari itu, ketika saya memasuki supermarket dengan niat untuk menyelesaikan daftar belanjaan harian. 

Namun, apa yang saya temui di sana membuat saya tercengang. Saat melintas di depan rak beras, mata saya tertuju pada label harga beras singkong: 50 ribu rupiah per kilogram! 

Saya hampir tidak percaya dengan angka yang tertera itu. Harga beras singkong yang begitu tinggi membuat saya merasa tidak yakin apakah saya membaca label dengan benar.

Ketika saya memperhatikan lebih seksama, saya menyadari bahwa angka tersebut tidak salah. Rasanya aneh bahwa singkong, yang selama ini dianggap sebagai bahan pangan alternatif yang murah dan melimpah, sekarang memiliki harga yang setinggi itu.

Saya mulai bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di balik harga beras singkong yang mencengangkan ini?

Faktor Ekonomi dan Produksi

Pertama-tama, saya mencoba memahami alasan di balik kenaikan harga yang signifikan ini. Apakah ada faktor-faktor ekonomi tertentu yang mempengaruhinya? 

Apakah ada perubahan dalam rantai pasok yang memengaruhi harga beras singkong? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, saya memutuskan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Salah satu hal yang saya temukan dalam penelitian awal saya adalah bahwa harga beras singkong yang tinggi ini tidak hanya terjadi di supermarket tempat saya berbelanja, tetapi juga terjadi di tempat lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline