Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Pentingnya Peran Ayah: Meresapi Dampak Fatherlessness pada Kasus Kekerasan Anak

Diperbarui: 17 Desember 2023   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi hubungan ayah dan anak. sumber: freepik

Kesejahteraan anak-anak adalah cermin keberhasilan suatu masyarakat. 

Namun, saat ini, kita dihadapkan pada fenomena yang menghancurkan dan meresahkan: maraknya kasus kekerasan yang melibatkan anak-anak kecil. 

Perilaku agresif pada usia dini menjadi berita utama di televisi maupun di media sosial, menandakan adanya masalah serius yang memerlukan perhatian bersama.

Peningkatan kasus kekerasan di kalangan anak-anak menandai sebuah tantangan serius yang memerlukan pemahaman mendalam terhadap akar permasalahan dan solusi yang terintegrasi. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anak-Anak pada Usia Dini

Pertama-tama, mari kita memahami lebih dalam faktor-faktor psikologis yang dapat mempengaruhi anak-anak pada usia dini untuk terlibat dalam tindakan kekerasan. 

Kurangnya kesadaran dan pemahaman anak terkait ekspresi emosi serta pengelolaan emosi menjadi aspek kunci. 

Pada usia ini, anak-anak masih dalam tahap perkembangan di mana mereka belum sepenuhnya dapat mengenali dan mengatasi emosi dengan baik. 

Peran orang tua, khususnya Ayah dan Ibu, serta lingkungan menjadi sangat penting dalam membimbing mereka melalui proses ini.

Selain itu, nilai-nilai kemanusiaan, penghargaan, dan empati perlu ditanamkan sejak dini. Pendidikan moral dan etika pada usia dini dapat membentuk dasar karakter yang kuat. 

Keluarga dan lingkungan sekitar anak harus menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan positif anak-anak.

Peran Lingkungan dan Media

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline