Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Menuju Kesejahteraan Nelayan: Infrastruktur dan Keberlanjutan di Sektor Perikanan

Diperbarui: 16 November 2023   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi nelayan. sumber: freepik

 

Indonesia, sebagai negara maritim dengan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, telah berhasil menempatkan dirinya sebagai pemain utama di pasar kelautan dunia. 

Dengan komoditas kelautan utama yang mencakup udang, tuna cakalang, cumi-cumi sotong gurita, rajungan kepiting, dan lobster, Indonesia telah berhasil menyumbangkan devisa yang signifikan melalui sektor perikanan. 

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memastikan kelima komoditas tersebut tetap menjadi andalan Indonesia, sementara sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan yang menjadi tulang punggung industri ini.

Mengapa Komoditas Kelautan Penting?

Kelautan tidak hanya menyumbang secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia, tetapi juga menjadi aspek penting dalam menyediakan sumber daya pangan yang kaya protein bagi masyarakat. 

Dari udang hingga lobster, setiap komoditas memiliki peran strategis dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan menyokong keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir.

Komoditas Kelautan Unggulan Indonesia

ilustrasi udang: sumber: freepik

1. Udang: Tulang Punggung Industri Perikanan

Udang menjadi komoditas andalan yang menopang industri perikanan Indonesia. 

Pengelolaan yang baik dan pemilihan varietas yang tepat telah memastikan kualitas udang Indonesia yang dikenal di pasar internasional. 

Namun, untuk tetap bersaing, perlu adanya inovasi dalam teknik budidaya, penelitian lebih lanjut, dan investasi dalam infrastruktur pendukung.

2. Tuna Cakalang: Menyelami Potensi Ekspor

Industri tuna cakalang Indonesia tidak hanya mengandalkan produk segar tetapi juga telah berkembang dalam pengolahan dan ekspor produk olahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline