Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Kesepian dan Depresi Bukan Hanya Masalah Jomblo

Diperbarui: 21 Oktober 2023   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jomblo. sumber: freepik

Kehidupan jomblo telah menjadi topik yang mendapat perhatian cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. 

Fenomena ini tidak lagi dilihat sebagai sesuatu yang perlu dihindari atau dikecam, melainkan sebagai pilihan hidup yang sah. 

Terutama bagi mereka yang merasa "jomblo dari lahir," istilah ini telah menjadi bagian dari identitas mereka, dan banyak dari mereka merasa nyaman dengan status ini.

Perspektif Teman-teman Jomblo

Banyak dari kita memiliki teman yang memilih untuk menjalani hidup tanpa pasangan, baik itu secara sadar atau mungkin karena belum menemukan pasangan yang cocok. 

Beberapa dari mereka terlihat "jomblo dari lahir," seperti contoh teman kita yang introvert, lebih suka main game, atau mendalami dunia anime. 

Mereka mungkin berusia di atas 25 tahun, bahkan lebih, dan belum pernah mencoba pacaran. 

Namun, apakah ini benar-benar menjadi masalah?

Sebagai teman yang mengamati dari luar, kita bisa mencoba memahami perspektif mereka. 

Terkadang, teman-teman kita yang memilih untuk hidup tanpa pasangan merasa bahwa mereka memiliki kebahagiaan yang cukup dalam kesendirian mereka. 

Mereka menemukan kegembiraan dalam menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan mereka tanpa perlu kompromi atau ketergantungan pada pasangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline