Pajak adalah salah satu instrumen pemasukan paling penting bagi suatu negara.
Dana yang diperoleh dari pajak digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai program, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan banyak lagi.
Namun, seringkali kita mendengar cerita tentang
orang kaya yang mampu mengurangi kewajiban pajak mereka secara signifikan atau bahkan menghindarinya sepenuhnya.
Bagaimana mereka melakukannya? Apakah penghindaran pajak ini legal? Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang isu ini.
Beragam Bentuk Pajak
Pajak dapat mengambil berbagai bentuk, tergantung pada negara dan yurisdiksinya.
Di banyak negara, salah satu bentuk pajak yang umum adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Value Added Tax (VAT).
Pajak ini dikenakan pada pembelian barang dan jasa, dan biasanya dibayar oleh konsumen saat mereka membeli produk atau layanan tertentu.
Selain PPN, ada juga Pajak Penghasilan (PPh), yang dikenakan pada pendapatan individu dan perusahaan.
PPh dapat berupa pajak penghasilan pribadi (PPh Pasal 21) atau pajak penghasilan badan (PPh Pasal 22).