Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Apakah BI Checking Diperlukan dalam Seleksi Penerimaan Karyawan?

Diperbarui: 3 September 2023   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi penerimaan karyawan. (Sumber: freepik/katemangostar)

Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif, banyak lulusan baru (fresh graduate) dihadapkan pada tantangan yang serius dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keterampilan mereka. 

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, muncul sebuah fenomena kontroversial yang mengemuka dalam dunia rekrutmen: 

penggunaan BI checking atau pengecekan riwayat kredit sebagai salah satu persyaratan dalam seleksi karyawan. 

Pertanyaan yang muncul adalah apakah praktik ini sesuai dan bermanfaat dalam konteks rekrutmen ataukah justru menjadi momok bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja.

Pengertian dan Dasar Penggunaan BI Checking

BI checking, atau lebih tepatnya "credit scoring", adalah proses pengecekan riwayat kredit seseorang. 

Proses ini biasanya digunakan oleh lembaga keuangan, seperti bank, untuk menilai kelayakan seseorang dalam mendapatkan pinjaman atau kredit. 

Dalam konteks rekrutmen, beberapa perusahaan menggunakannya sebagai indikator tambahan dalam mengevaluasi calon karyawan.

Proses BI checking melibatkan pengumpulan dan analisis informasi terkait riwayat kredit seseorang, termasuk riwayat pembayaran pinjaman, jumlah utang, dan skor kredit. 

Meskipun memiliki tujuan awal yang baik, yaitu meminimalkan risiko finansial bagi perusahaan, penggunaan BI checking dalam rekrutmen juga memunculkan beberapa perdebatan yang penting.

Pendapat Pro: Argumentasi dan Alasan Penggunaan BI Checking

Pihak yang mendukung penggunaan BI checking dalam proses rekrutmen memiliki beberapa alasan yang mendasarinya:

1. Pencegahan Terhadap Risiko Keuangan

Salah satu argumen kuat adalah perlunya perlindungan terhadap risiko keuangan bagi perusahaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline