Dalam era digital yang semakin maju, proses bertransaksi telah mengalami perubahan signifikan.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah munculnya opsi pembayaran baru dalam bentuk layanan paylater.
Layanan ini memberikan pengguna kemudahan dalam bertransaksi online, tetapi apakah kepraktisan ini lebih menguntungkan daripada penggunaan kartu kredit?
Mari kita telusuri lebih dalam perbandingan antara paylater dan kartu kredit dalam konteks transaksi online.
Kepraktisan Paylater dalam Transaksi Online
Salah satu alasan utama mengapa layanan paylater menjadi populer adalah kepraktisannya.
Ketika berbelanja di platform e-commerce, seseorang dapat langsung menggunakan paylater tanpa melalui proses yang rumit seperti yang diperlukan pada penggunaan kartu kredit.
Paylater memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa perlu menginput kode otentikasi atau verifikasi yang biasa dibutuhkan saat menggunakan kartu kredit.
Selain itu, proses mendapatkan limit pada layanan paylater juga menjadi daya tarik tersendiri.
Dibandingkan dengan proses pengajuan kartu kredit yang dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu, paylater menawarkan kecepatan dalam menghasilkan limit.
Cukup dengan mengajukan melalui aplikasi dan memberikan informasi KTP, dalam waktu 24 jam seseorang sudah dapat memiliki limit paylater yang bisa digunakan.
Kemudahan ini menjadikan layanan paylater dapat diakses oleh banyak orang, terutama mereka yang belum memiliki akses ke kartu kredit.