Kehidupan modern telah menghadirkan berbagai inovasi teknologi yang memiliki dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor finansial.
Salah satu perubahan penting dalam hal ini adalah munculnya layanan pinjaman online, yang memungkinkan individu untuk mengakses dana tunai dengan cepat dan mudah melalui aplikasi di ponsel mereka.
Namun, di balik kemudahan ini, terdapat permasalahan serius yang telah mengemuka baru-baru ini, yaitu praktik pinjaman online ilegal.
Dalam sebuah karikatur yang merujuk pada sumber dari salah satu pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terungkap bahwa profesi guru adalah salah satu pihak yang paling banyak terjerat dalam praktik pinjaman online ilegal.
Profesi Guru sebagai Korban
Dalam karikatur tersebut, tampak jelas bahwa sejumlah besar guru terjebak dalam perangkap pinjaman online ilegal.
Keadaan ini tidak hanya memprihatinkan, tetapi juga sangat menyedihkan.
Sebagai pilar utama dalam pembentukan masa depan bangsa, guru seharusnya mendapatkan penghargaan, pengakuan, dan kesejahteraan yang pantas.
Namun, pada kenyataannya, banyak guru di negeri ini masih hidup dalam keterbatasan ekonomi, membuat mereka lebih rentan terhadap penawaran pinjaman online ilegal.
Dampak Buruk Pinjaman Online Ilegal pada Profesi Guru:
Kesejahteraan Ekonomi dan Stres Finansial
Guru adalah pilar pendidikan dan memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan bangsa.