Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Tri Hita Karana: Filosofi Masyarakat Bali dalam Menghadapi Kehidupan yang Penat

Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pura besakih, Bali. sumber: freepik

Kehidupan adalah perjalanan penuh liku-liku, penuh tantangan, dan kadang menyakitkan. 

Bagaimanapun, alam memiliki keajaiban penyembuhan yang dapat membantu kita menemukan kembali keseimbangan dalam hidup kita. 

Semangat juang untuk bertahan dan memenangkan persaingan telah membutuhkan kerja keras, dan akhirnya, saya menyadari bahwa saya telah kehilangan diri saya dalam dinamika kota yang keras. 

"Ada tiga gerbang menuju penghancuran diri dan neraka yaitu nafsu, kemarahan dan keserakahan" Bhagavad Gita.

Inilah saatnya untuk berhenti sejenak, dan saya memutuskan untuk mengambil liburan singkat di Bali, tempat yang terkenal dengan terapi alamnya, kebudayaan yang indah, dan kesederhanaannya.

Keajaiban Alam Bali

Bali telah lama menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia, karena keindahan alamnya, seni budayanya, dan spiritualitas tinggi masyarakatnya. 

Di tengah kesibukan hidup yang serba cepat, Bali menawarkan tempat sepi untuk merenung dan menyembuhkan diri. 

Pemandangan alam yang menakjubkan, adat dan budaya yang kental, serta karakter masyarakat yang ramah dan santun, semuanya menyatu dalam kesederhanaan hidup dan mengingatkan kita tentang pentingnya hubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Pesona Keindahan Alam Bali

Bali memiliki keindahan alam yang luar biasa, dari pantai-pantai yang mempesona hingga pegunungan yang menakjubkan. 

Saya memulai petualangan saya dengan menjelajahi pantai-pantai Bali yang terkenal, seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan Pantai Padang Padang. 

Ombak yang tenang dan pasir putih yang lembut mengajak saya untuk berlama-lama berjalan di tepi pantai sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline