Apakah Anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ibadah haji atau umrah? Biaya perjalanan tersebut memang cukup tinggi, mencapai sekitar 40 juta rupiah atau bahkan lebih.
Oleh karena itu, penting untuk merencanakan investasi yang tepat guna mempersiapkan dana untuk perjalanan ibadah tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga bagian terkait investasi syariah yang menguntungkan untuk perjalanan ibadah haji.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah
Biaya perjalanan haji terdiri dari dua jenis, yaitu haji reguler dan haji ONH Plus. Kuota haji reguler untuk tahun 2023 adalah sebanyak 23.320 orang, dengan biaya sebesar 49.800.000 rupiah per orang.
Sementara itu, biaya haji ONH Plus berkisar antara 150 juta hingga 160 juta rupiah dengan masa tunggu 2-8 tahun. Biaya umrah, tergantung pada paket perjalanan yang dipilih, berkisar antara 27 juta hingga 50 juta rupiah per orang.
Pilihan Produk Investasi Syariah di Pasar
Dalam mempersiapkan dana untuk perjalanan ibadah haji atau umrah, investasi syariah bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pilihan produk investasi syariah yang bisa dipertimbangkan:
Emas Batangan
Emas batangan merupakan salah satu investasi likuiditas yang mudah diakses. Anda dapat membelinya di toko emas, pegadaian, atau tempat-tempat lain yang menjual emas batangan.
Deposito Bank Syariah
Deposito merupakan produk investasi yang diterbitkan oleh bank-bank syariah. Anda dapat memilih deposito dengan jangka waktu dan suku bunga yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Reksadana Pasar Uang Syariah
Reksadana pasar uang syariah adalah investasi yang berisi deposito syariah dan surat berharga syariah dengan jangka pendek, yaitu kurang dari 1 tahun. Investasi ini memiliki likuiditas yang tinggi dan tingkat pengembalian yang stabil.
Saham Syariah dan Reksadana Saham Syariah
Saham syariah adalah saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Anda dapat memilih saham-saham dari indeks saham syariah yang terpercaya. Reksadana saham syariah juga bisa menjadi alternatif untuk berinvestasi dalam saham syariah secara lebih terdiversifikasi.
Fintech Syariah
Fintech syariah adalah produk investasi yang berkembang berkat adanya teknologi digital. Contohnya adalah peer-to-peer lending (P2P) dan sukuk negara syariah. Produk ini dapat memberikan pemasukan rutin berupa bagi hasil atas keuntungan proyek atau kepemilikan perusahaan.
Memulai Investasi Syariah
Untuk memulai investasi produk Syariah, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan: