Lihat ke Halaman Asli

Muzamil Misbah

TERVERIFIKASI

Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Indonesia Optimis di Tengah Eropa Jatuh ke Jurang Resesi: RI Peringkat 2 Tujuan Investasi di Dunia

Diperbarui: 10 Juni 2023   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Bogor  sumber : https://www.instagram.com/jokowi/

Tingkat kepercayaan terhadap bisnis di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, menempatkannya di peringkat kedua di dunia. Menurut data Edelman Trust Barometer , persentase kepercayaan terhadap bisnis di Indonesia mencapai 81%, mengalami peningkatan sebesar 3 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan berita yang menggembirakan, terutama di tengah ketidakpastian global yang sedang terjadi, termasuk konflik Rusia-Ukraina.

Peringkat pertama dalam tingkat kepercayaan bisnis masih diduduki oleh Tiongkok dengan persentase 84%. Sementara itu, India berada di peringkat ketiga dengan persentase 79%. Namun, Indonesia berhasil mencapai posisi yang sangat baik dalam hal kepercayaan bisnis, mengindikasikan bahwa para pelaku bisnis dan investor memiliki keyakinan yang tinggi terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Peningkatan tingkat kepercayaan ini membawa angin segar bagi Indonesia, karena menunjukkan bahwa investasi dan aktivitas bisnis di negara ini terus berkembang. Tingkat kepercayaan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada tingkat kepercayaan bisnis yang tinggi di Indonesia adalah stabilitas politik dan regulasi yang semakin baik. 

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan iklim investasi, memperbaiki infrastruktur, dan mendorong reformasi ekonomi. Selain itu, pertumbuhan sektor digital dan industri kreatif juga telah memberikan dampak positif terhadap kepercayaan bisnis di Indonesia.

Sementara itu, kondisi ekonomi di Eropa mengalami tantangan. Data resmi menunjukkan bahwa Eropa resmi memasuki resesi setelah produk domestik bruto (PDB) di kawasan negara pengguna euro tercatat turun sebesar 0,1 persen pada kuartal pertama 2023. 

Hal ini merupakan kelanjutan dari kontraksi pada kuartal keempat 2022, yang juga mengalami penurunan sebesar 0,1 persen. Resesi ini mengindikasikan adanya perlambatan ekonomi di Eropa, yang dapat mempengaruhi stabilitas bisnis di kawasan tersebut.

Dalam konteks ini, prestasi Indonesia yang menempati peringkat kedua dalam tingkat kepercayaan bisnis di dunia menjadi semakin penting. Meskipun ketidakpastian global meningkat, investor dan pelaku bisnis tetap melihat Indonesia sebagai tempat yang menjanjikan untuk berinvestasi dan melakukan aktivitas bisnis. 

Peningkatan kepercayaan ini dapat mengimbangi dampak negatif dari ketidakpastian global dan memberikan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Dalam konteks ini, Indonesia muncul sebagai pilihan yang menarik bagi investor dan pelaku bisnis. Stabilitas ekonomi dan kepercayaan yang tinggi memberikan keyakinan bahwa bisnis di Indonesia dapat tetap tumbuh dan berkembang meskipun ada ketidakpastian global. 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang solid dan berkelanjutan juga memberikan peluang yang menarik bagi pelaku bisnis dalam berbagai sektor. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline