Lihat ke Halaman Asli

Misbah Hadi Wiyono

Menulislah dalam perjuangan, Karena Tulisan lebih Tajam dari Pedang dan akan menjadi Jati Diri Penulis

Puisi untuk Gus Dur

Diperbarui: 8 Juli 2022   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku bertanya: Siapa Presiden idola?

Jawabanku: Abdurrahman Ad Dakhil/Abdurrahman Wakhid/Gus Dur. 

Kenapa? 

Majunya tidak meminta 

Mundurnya sambil tertawa 

Guyonannya bikin rakyat tertawa dan politikus terluka.

Wafatnya jadi cerita 

Makamnya jadi tempat wisata 

Karenanya..

 Semua agama tertawa dalam doa. 

Melihatnya bukan ketakutan tapi kerinduan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline