Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Scotch

Diperbarui: 27 Maret 2020   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Raja,

Tahanlah setidaknya menit. Kita harus berdiskusi sejenak.

Wahai Raja,

Apakah engkau terlalu banyak menenggak scotch tadi malam?

Mengapa engkau mengorbankan pion kedua jika tak mau melanjutkan Goring?

Wahai Raja,

Apakah engkau mabuk semalaman?

Mengapa engkau melangkahkan perwira-perwira tanpa pola dan kompensasi?

Wahai Raja,

Kau korbankan kuda-kuda di awal. Apakah kau hendak menjadikanku tungganganmu kemudian?

Juga pion-pion. Apakah kau membiarkanku menahan meriam sendirian?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline