Menghadapi Rekan Kerja Yang Tidak Menyukai Kita

Siapa pun sepakat kalau kita berada dalam dunia kerja dan kita berada dalam satu kantor atau perusahaan, maka lebih separo waktu kita habiskan dengan mereka di kantor, dalam satu hari satu malam ada dua puluh empat jam, dan selama satu hari kita berada di kantor antara tujuh, delapan bahkan ada yang sampai sembilan jam, anggaplah rata-rata kita berada di kantor selama satu hari ada delapan jam, maka kita menghabiskan waktu dengan rekan sekantor dalam satu minggu ada empat puluh jam kalau kita bekerja dalam satu minggu lima hari kerja, cukup lama kita berada di kantor selama satu minggu, namun bagaimana jika selama empat puluh jam dalam satu minggu ternyata teman kerja anda "tidak menyukai anda."

Saya dan anda semua tentu saja tidak akan menyenangi suasana seperti ini, menghabiskan waktu berjam-jam di tempat yang sama berinteraksi bersama tetapi dengan orang yang tidak menyukai kita, rasanya sesuatu hal yang tidak nyaman.

Tentu hal ini harus kita yakini bersama dahulu, apakah rekan kerja anda benar-benar tidak menyukai kita, atau rekan kita memang memiliki gaya seperti itu, atau tehnik berkomunikasinya yang seperti itu, karena memang gaya berbicara seseorang bermacam-macam, ada yang banyak bicara, ada yang bicara dengan pelan, ada yang keras, ada yang berbicara muter-muter kesana kemari dulu baru ketujuan, ada pula yang berbicara seadanya saja, bahkan dalam menulis email atau pesanpun banyak ganyanya, ada yang berbasa-basi dulu, ada yang langsung ke point singkat dan padat, tetapi yang jelas hal-hal yang demikian belum atau tidak mencerminkan sama sekali dengan perasaan mereka terhadap anda.

Misalkan anda memiliki pendapat atau perasaan siapa saja rekan kerja anda yang tersenyum pada saat bertemu dengan anda adalah benar-benar menyukai dengan kehadiran anda, disaat yang bersamaan anda mendapatkan rekan kerja anda yang tidak tersenyum setiap kali anda bertemu dengannya, lantas anda merasa rekan kerja anda tidak senang dengan anda, tentu hal ini bukan berarti mereka tidak senang dengan anda atau rekan anda itu membenci anda, sekali lagi saya sampaikan belum tentu dia tidak menyukai anda.

Lain halnya rekan kerja anda berbicara langsung dengan anda atau melalui orang lain yang benar-benar anda pastikan kebenaranya dan mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi teman anda, kalau seperti ini itu menandakan bahwa dia benar-benar tidak menyukai anda.

Bagaimana jika hal ini benar-benar terjadi pada diri anda, maka sebaiknya anda tidak perlu marah atau benci kepada rekan kerja anda, jangan dirubah perasaan tidak senangnya terhadap anda, karena apapun yang anda lakukan saat ini tidak akan merubah perasaan tidak senangnya terhadap anda, jadi saran saya biarkanlah untuk sementara waktu bagaimana perasaan rekan kerja anda terhadap diri anda.

Ini bukanlah merupakan hal yang sangat besar, anda tidak bisa memaksakan diri agar semua rekan kerja anda harus menyukai anda, anda nanti pasti akan menemukan cara lain saat berinteraksi bersama, atau bekerja bersama dalam suatu proyek atau kegiatan, anda tetap fokus dengan proyek atau kegiatan usaha yang menjadi tanggung jawab anda, anda perlakukan saja rekan anda yang tidak menyukai anda seperti tidak ada apa-apa, anggap saja seperti biasa, jangan di jadikan beban pikiran anda sehingga anda tidak fokus dalam bekerja.

Hidup ini sudah begitu sulitnya, dan sangat susah jadi jangan anda tambah beban hidup ini dengan hal-hal yang membuat anda stress dan sangat cemas karena ada rekan kerja anda yang tidak menyukai anda, jadi jangan anda tambah beban hidup ini dengan hal yang demikian, hiduplah dengan baik, tetap bekerja tempatkan sesuatu sesuai dengan porsinya, tetap anda lakukan komunikasi yang baik dengan rekan kerja yang sudah anda ketahui tidak menyukai anda, dengan melihat sikap dan perilaku anda terhadap dia, saya yakin suatu saat rekan kerja anda yang tadinya tidak menyukai anda, bisa jadi dia malah akan menjadi sahabat baik anda, setelah melihat sikap anda terhadap dirinya.

Bogor, 19042020