Ada yang menarik saat mendatangi festival buah dan bunga Nusantara 2019, yang diselenggarakan di GOR Pakansari Cibinong, yang berlangsung dari tanggal 29 Nopember sampai 1 Desember 2019. adalah seorang dosen dan peneliti Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, Dr Siti Nikmatin, mengembangkan helm berbahan dasar limbah tandan kosong kelapa sawit,
Saat memasuki stand ini, saya melihat jajaran helm yang di pajang, awalnya saya hanya mengira jual helm seperti biasa, tapi tidak lama kemudian rombongan tamu, rektor IPB dan Bupati Cibinong di daulat untuk memberikan testimoni tentang helm ini, dan rektor IPB dan ibu Bupati menggunakan helm tersebut.
Dari penjelasan rektor IPB di jelaskan, helm ini cangkangnya terbuat dari biokomposit, Plastik ABS dan serat Tandan Kosong Kelapa Sawit, ini adalah inovasi pertama di Indonesia, terdaftar paten nomor : P00201609159 dan terdaftar merk Nomor D002017041221.
Helm ini juga sudah lolos pengujian standar SNI 1811-2007/Amd1:2010, helm ini dapat meredam energi tumbukan akibat benturan dan mengurangi resiko cidera kepala, saat saya mencoba untuk mengenakan helm ini sangat ringan sekali dan rasanya cukup nyaman.
Dr. Siti Nikmatin,M.Si sudah mendapatkan beberapa penghargaan seperti, Anugerah Inovasi Jawa Barat 2016, 108 Inovasi Indonesia 2016 (BIC), Juara 1 Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor 2017, 10 start-up Unggulan Terobosan Inovasi Indonesia 2017 (Kemenristekdikti), Awardee UN Environmen's Asia-Pacific Low-Carbon Lifestyles Challenge 2018.
Ia memanfaatkan limbah kelapa sawit untuk dijadikan membuat helm dengan tujuan mengurangi kandungan plastik yang tidak ramah lingkungan.
Kelebihan helm tandan kelapa sawit ini dibandingkan helm yang beredar saat ini terletak pada seratnya. Meskipun banyak helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), namun tidak ada yang memiliki serat dalam bahannya.
Serat dalam helm ini berfungsi untuk menyerap tumbukan yang terjadi ketika terjadi kecelakaan. Harapannya, energi tumbukan ini tidak langsung mengenai kepala pengguna, namun diserap serat terlebih dahulu, sehingga energi tumbukan kecil dan kepala lebih terlindungi.
Harga jual helm yang tertera di situ seharga Rp. 220.000,- Helm ini di produksi secara masal oleh PT. Interstisi Material Maju Bogor -- Indonesia. Anda Ingin mencobanya ????
Bogor,01122019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI