Setelah salat subuh sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti pertemuan Kompasianival 2019, tiba-tiba ada telpon masuk, kawan kerabat dekat yang ada di Jakarta ingin main ke rumah di Bogor, mungkin ingin silaturahmi, karena saat pernikahan anak yang pertama tanggal 17 Nopember 2019 minggu lalu di Banjarbaru mereka semua tidak bisa hadir, karena ada yang masih diluar negeri dan ada undangan lain yang tidak bisa mereka hindari, alhasil saya dan istri kepasar untuk membeli keperluan nanti sahabat-sahabat saya datang kerumah dan saya putuskan untuk tidak menghadiri acara Kompasianival 2019 yang sudah saya siapkan jauh hari sebelumnya.
Setiba di Pasar Bogor, saya hanya menunggu istri di tempat parkir, tidak ikut keluar masuk pasar membeli bahan-bahan untuk dimasak dan makan bersama sahabat-sahabat, iseng melihat salah satu petugas parkir yang ada disana, lama saya memperhatikan, bagimana dia bertugas, menolong orang yang bawaan belanjaan berat untuk disusun di motornya, istri sendiri sudah dua kali balik ke kendaraan karena belanjaan yang dibeli cukup banyak sepertinya.
Saya turun dari kendaraan, berdiri di dekat petugas parkir tersebut, terlihat dia menyerahkan uang entah berapa dengan salah satu petugas parkir yang menggunakan seragam, sepertinya bertugas di tempat lain, tidak lama dia menyerahkan lagi ke petugas sepertinya dari dishub yang berpakaian tidak berpakaian dinas, saya masih menyaksikan, kemudian tidak lama ada lagi seorang wanita menghampiri, dan dia langsung menyerahkan uang, kemudian wanita itu mencatat kedalam buku dan berlalu setelahnya.
Tertarik, saya ingin bercengkrama dengan petugas parkir ini dan sayapun mendekatinya," Sudah lama bertugas disini, pak ?"
"Sudah, alhamdulillah."
"Yang disebelah sana pakai seragam, bapak tidak pakai seragam.?"
"Saya sebenarnya hari ini libur, menggantikan teman yang tidak masuk,"
"Maaf pak, tadi saya lihat bapak tiga kali menyerahkan uang, pertama kepada petugas yang berpakaian seragam, kedua dengan petugas yang tidak menggunakan seragam, dan ketiga dengan seorang ibu-ibu tadi."
"Kalau saya alhamdulillah pak, sudah jadi pegawai dishub tapi belum jadi pegawai Negeri Sipil, tapi alhamdulillah saya sudah dapat gaji bulanan, dan saya juga sudah dapat gaji 13 dan 14."
"Kalau yang dua orang tadi itu teman-teman pak buat beli sarapan, kalau yang sama ibu tadi saya ada pinjaman hutang sama dia," Jelas nya
"Oh, Iya nama bapak siapa, saya Misbah.?" Tanyaku