Hampir seluruh Daerah di Indonesia memiliki lapangan besar, kalau di Daerah jawa mereka menyebutnya alun-alun, begitu juga halnya dengan Kabupaten Banyuwangi, Taman Blambangan, dahulu orang-orang menyebutnya Lapangan Tegaloji, disebut Tegaloji karena dahulu disekeliling lapangan ini terdapat bangunan-bangunan yang diperuntukan untuk warga kolonial Belanda.
Taman Blambangan ini menjadi landmark Kabupaten Banyuwangi, halamannya sangat luas, terdapat bangunan seperti candi di salah satu sisinya, dan ada gelanggang seni dan budaya, taman ini sering digunakan untuk acara-acara yang di hadiri oleh banyak pengunjung seperti konser, atau kampanye, dan tempat ini setiap hari Minggunya digunakan untuk area car free day.
Sampai saat ini bangunan-bangunan kolonial Belanda masih di pertahankan sebagai peninggalan sejarah, kami berkesempatan mengelilingi taman Blambangan, terdapat area untuk jogging, area skateboard dan lapangan basket, ada juga tempat untuk refleksi, luas area ini sekitar 32.000 m2, katanya wisata kuliner juga disediakan disini, sayangnya saat kami kesini tidak ada pedagang kuliner yang jualan, hanya seorang pedagang es yang lewat, dan kaki menikmatinya seraya duduk di depan rumah jabatan kapolres Kabupaten Banyuwangi.
Taman ini sangat bagus kalau ingin bersantai dengan keluarga sangat cocok sekali, halaman yang luas, tempat yang sejuk, kuliner dan untuk foto selfie juga dapat.
Taman Blambangan tidak salah kalau menjadi salah satu tempat wisata yang di prakarsai oleh Kabupaten Banyuwangi. Hayoo.....Jelajah Indonesia.
Banyuwangi, 13102019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H