Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Wisata Jabal Magnet di Madinah

Diperbarui: 5 Oktober 2019   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Fenomena langka yang terjadi di Jabal Magnet di Madinah, ramai sekali di kunjungi terutama bagi Jemaah haji dan umroh dari Indonesia, Letaknya sekitar 60 kilometer dari Kota Madinah, menurut penjelasan almukarom yang mendampingi kami melaksanakan city tour selama berada di Tanah Arab, saat itu sedang pembuatan jalan, namun sampai di gunung ini para pembuat jalan tidak bisa menembusnya, dan diketahui ada medan magnet yang sangat besar, oleh sebab itu pembuatan jalan dihentikan sampai di pegunungan tersebut.

dokpri

Banyak jamaah yang meletakan benda-benda seperti minuman botol, atau benda apapun akan jalan sendiri walau kondisi jalanan menanjak, seperti mobil bus yang kami tumpangi, posisi porsening di 0 kan kemudian di rem dulu agar kendaraan benar-benar berhenti, tidak lama bus berjalan perlahan dan semain lama semakin cepat, sampai saya memperhatikan kecepatan di speedometer bus tersebut mencapai kecepatan mendekati 100 km/jam. Ini kecepatan posisi mobil dalam keadaan pulang, namun saat pergi dari Madinah menuju Jabal magnet ini posisinya terbalik, mobil yang tadinya melaju dengan kecepatan tinggi perlahan akan berkurang kecepatannya, bahkan dari 120 km/jam turun sampai 10 km/jam.

Dilokasi ini juga sudah berjamuran tempat-tempat wisata, ada caf di tenda-tenda, ada penyewaan unta, mobil ATV dan motor trail.

dokpri

Di Indonesia juga terdapat medan magnet tapi tidak seperti yang ada di Jabal Magnet ini, tepatnya kalau kita ingin naik ke Gunung Kelud, saya beberapa kali kesana dan mencoba kendaraan roda empat, hasilnya jalan sendiri tapi tidak sekencang seperti yang ada di Jabal Magnet.

Bogor,05102019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline