Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Enceng Gondok Bikin Pening Rawa Pening

Diperbarui: 5 Juli 2019   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Salam Petualang,

Danau ini penuh dengan enceng gondoknya, kalau motoris yang tidak biasa memasuki jalur ini bisa akan susah keluarnya, saya teringat jadinya saat di Danau Poso dan Danau Maninjau, Cuma di sana lebih ekstim lagi dari pada disini.

dokpri

Rawa Pening sebuah danau yang menjadi salah satu tempat rekreasi di Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Rawa Pening berada di tempat terendah Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu dan Gunung Ungaran, dari peta yang ada, Rawa Pening meliputi 4 kecamatan, Kecamatan Bawen, Ambarawa, Tuntang serta Banyu Biru.

dokpri

Kami ke Rawa Pening setelah melihat Museum Kereta Api, sebelum kesini, kami mencoba melihat dari puncak sesuai arahan mbah google, namun puncak yang kami cari sepertinya salah, bertanya dengan penduduk sekitar juga mereka tidak mengerti, akhirnya kami putuskan untuk langsung ke Rawa Pening saja.

dokpri

Di Rawa Pening kami menyewa perahu untuk membawa kami berkeliling dan melihat para nelayan yang sedang menjala dan memancing ikan, juga mampir ke keramba milik nelayan.

Enceng Gondok sangat banyak sekali di danau ini, namun dengan adanya enceng gondok ini masyarakat sekitar memanfaatkanya untuk memancing ikan.

dokpri

Setelah puas berkeliling kami kembali merapat, berfoto di Gembok Cinta, kami berjalan keluar seraya mampir dulu ke toko-toko yang menjual souvenir, banyak kerajinan-kerajinan dari enceng gondok yang dijual disini, enceng gondok juga mereka jadikan sebagai campuran makanan ternak, namun penjaga toko bilang, enceng gondok yang ada di danau semangkin banyak saja, padahal sudah diambil untuk pembuatan souvenir dan makanan ternak.

dokpri

Menurut petugas toko, kalau sore hari Rawa Pening sangat ramai, mereka menyaksikan matahari tenggelam dari sini.

Dari legenda yang ada Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing, Cerita Baru Klinthing yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya di tolong janda tua, sayangnya ceritanya tidak tuntas karena ada beberapa pembeli yang datang untuk berbelanja.

Tempat yang sangat nyaman di arungi bersama keluarga, hayoo Jelajah Indonesia.

Bogor, 05072019

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline