Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Kalimantan Selatan Nan Menawan

Diperbarui: 28 Juni 2019   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Salam Petualang,

Kompasioner, sebelum tahun 2004, saya bolak-balik Kalimantan Timur- Kalimantan Selatan, karena masuk dalam wilayah kerja di tempat saya berkerja, sejak tahun 2004 ke atas, kesini kadang hanya satu tahun satu kali, perubahan yang ada tidak terlalu banyak, hanya sedikit, pada saat ini pun kami kesini sekalian membawa anak-anak untuk napak tilas, karena saat mereka disini umurnya waktu itu masih balita.

Pasar Terapung

dokpri

Menyusuri sungai Martapura di pagi hari, jam lima pagi kami sudah berada di atas kapal selepas Sholat Shubuh, Pulau Kalimantan memang memiliki sungai-sungai yang sangat elok di telusuri dan dinikmati.

Kali ini kami menyusuri sungai untuk melihat aktivitas pasar terapung di Lok Baintan, kalau dahulu di tahun 2004 saya kesini, jam-jam seperti ini sudah banyak kapal yang membawa wisatawan lokal dan mancanegara yang berangkat melihat pasar terapung, tapi kali ini kami hanya bertemu dengan 3 kapal saja, yang menuju lokasi Lok Baintan.

dokpri

Kalau tidak di pertahankan dan di cari kegiatan lain, tidak menutup kemungkinan pasar terapung ini hanya tinggal nama saja.

Cuaca masih gelap saat kami berangkat, sehingga dokumentasi yang kami ambil agak kabur, kira-kira lima belas menit  perjalanan kami, mulai terlihat sinar mentari pagi, kami pun berpindah dari dalam kapal naik ke atas kapal, menikmati kiri-kanan sepanjang jalur yang kami lalui, terlihat  masyarakat mulai beraktivitas pagi, ada yang menyuci, ada yang mandi di rumah atau di batang di pinggir sungai.

Tidak terasa kami mendekati keramaian pasar terapung, ada 4 kapal yang sudah beraktivitas di sini, berarti dengan kedatangan kami sekitar 7 kapal yang ada, waktu menunjukan pukul 06.30 pagi, ramai ibu-ibu yang menjajakan dagangannya, sangat terampil mereka menggunakan perahu, berhimpit diantara kapal-kapal para wisatawan.

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline