Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Sejarah Itu Berulang

Diperbarui: 22 Mei 2019   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika peluru tajam itu memutus kehidupannya

Suara takbir dan doa melepas kepergiannya

Di pagi buta dua mujahid mati dalam keadaan syahid

Menjelang pagi enam jiwa melayang

Untuk meminta sebuah kejujuran dan keadilan

Sejarah itu berulang

Untuk sebuah jabatan dan kekuasaan

Peluru-peluru tajam di lepaskan

Kepada mereka  yang seharusnya dilindungi

Untuk sebuah popularitas berada di atas

Tak perduli mau jadi apa nanti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline