Masih ingat dengan Muhammad Farhan, artikel yang saya buat tanggal 22 Februari 2019, peserta Sportama Grand Prix 10 & Under I-2019 merupakan peserta termuda dari Kalimantan Utara.
Kegiatan yang di selenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, tanggal 23 dan 24 Februari 2019 itu sangat berkesan dan sangat berarti bagi Farhan, bagai mana tidak, kegiatan itu adalah kegiatan pertama yang dia ikuti, dan serta diikuti dari beberapa negara luar.
Sebagai pemula tentu bukan hal yang muluk yang diinginkan, bisa mengikuti kompetisi ini saja sudah merupakan anugrah besar, pengalaman yang sangat berarti.
dok pribadi
Sportama Grand Prix 10 & under I-2019, sudah berakhir, Farhan masuk dalam grup yang harus mengalahkan 5 pemain lain, saat itu Farhan hanya mengalahkan 4 pemain, sehingga tidak masuk ke babak selanjutnya.Do`a tulus yang di berikan kepada Muhammad Farhan, oleh kedua orang tuanya dan apresiasi dari Gubernur Kalimantan Utara, Bapak Irianto Lambrie saat mengunjungi Farhan di rumahnya, memberikan semangat baru bagi farhan untuk mengukir prestasi di kompetisi selanjutnya.
Walaupun Farhan gagal mempersembahkan medali untuk mengharumkan nama Kalimantan Utara, namun seorang Irianto Lamrie tetap memberikan semangat dan dukungan penuh kepada Farhan untuk tetap terus berlatih, berlatih dan berlatih, pengalaman pertama pada Sportama Grand Prix 10 & under di Jakarta jadikan sebagai pembelajaran dan pengalaman, begitu ujar beliau.
Atas dasar semangat dari Seorang Gubernur, Farhan kembali mengikuti tournamen Sportama Junior Championships II, yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, tanggal 8 sd 10 Maret 2019.
dok pribadi
Dispensasi untuk Farhan pada kegiatan ini pun sudah di keluarkan oleh Komite Olah Raga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, yang di tanda tangani oleh Bapak Ir. Arfiadi Meidiansyah, sekretaris Umum.Dukungan dari pihak Sekolah Muhammad Farhan pun sangat berarti. Madrasyah Ibtidaiyah Negeri Tanjung Selor, bahkan foto-foto tentang Farhan, dan artikel kompasiana terpajang di sekolah tersebut, tentunya harapan pihak Madrasyah untuk penyemangat bagi siswa-siswi di sekolah tersebut.
Sportama Junior Championships II, yang diikuti Farhan untuk kelompok umur 12 tahun, sudah berakhir kemarin. Farhan gagal untuk mendapatkan medali.
Sumber : Madrasyah Ibtidayah Negeri Tj Selor
Seorang Muhammad Farhan, yang lahir pada tanggal 23 November 2013, peserta termuda, peserta yang banyak mendapat perhatian penonton, serta peserta yang banyak mendapatkan pesan dari para panitia dan para pelatih di kompetisi ini, sebagai atlit yang berbakat.Selamat buat Farhan, terus belajar dan berlatih untuk mengharumkan nama Kalimantan Utara dan Indonesia.