Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Tarif MRT Bulan Maret 2019

Diperbarui: 14 Februari 2019   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Tribunnews.com

Berapa Tarif Mass Rapid Transit yang mampu di jangkau oleh masyarakat Jakarta?, pertanyaan ini sudah mulai ramai di pertanyakan oleh masyakarat Jakarta, mengingat Mass Rapid Tansit (MRT) yang di rencanakan mulai beroperasi secara resmi pada Bulan Maret 2019. sejak Bulan Agustus tahun 2018, sampai dengan saat ini masih dilakukan uji coba, menurut berita yang ada, selama beberapa kali masa uji coba, tidak ada permasalahan.

Seperti kita ketahui MRT ini mulai dibahas sejak pertengahan tahun 1980-an (sejak Orde Baru), dan dilanjutkan oleh masa kepemimpinan saat ini, dan rampung serta mulai di operasionalkan masa kepemimpinan Bapak Anis Baswedan.

Untuk fase I sudah rampung, dan siap operasional pada Bulan Maret ini, sedangkan Fase II, sudah siap siap akan di lanjutkan mengingat pada tanggal 13 Februari 2019 kemarin,  Jakarta  sudah menerima hibah sebesar 70,21 Milyar Yen atau setara dengan Rp. 9,4 trilun, untuk fase yang ke II.

Untuk jalur fase I yaitu Lebak Bulus -- Bundaran HI sepanjang 15.7 KM terdiri dari 13 stasiun ( 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah).

Dari hasil bincang-bincang dengan beberapa warga Jakarta, berapa tingkat kemampuan masyarakat, atau berapa tarif yang wajar untuk sebuah MRT?

Jawaban masyarakat beragam, ada yang meminta sejajar dengan PT. KAI, ada yang mengatakan, diatas sedikit dari Busway, ada yang mengatakan, seperti perhitungan Go-jack atau Grap Car.

Namun ada yang berani langsung mematok harga Rp. 10.000,-, tentunya masyarakat berharap harga MRT tidak terlalu mahal, terjangkau masyarakat.

Harapan tentunya dengan moda transportasi yang semakin banyak dan semakin nyaman, masyarakat menggunakan moda transportasi ini, sudah meninggalkan mobil / kendaraan pribadi, agar kemacetan bisa terhindari, serta jarak tempuh dan waktu yang di butuhkan untuk ke suatu tempat dapat terukur waktu dan kenyamanannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline