Lihat ke Halaman Asli

Misbah Murad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Tips Mengawali Usaha Buat Pensiunan

Diperbarui: 6 Februari 2019   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa yang kita lakukan, seandainya besok kita pensiun, atau pertanyaannya dirubah, apa yang sudah anda miliki sekarang jika anda pensiun besok ?

Banyak sekali pengertian orang -- orang tentang Pensiun, diantaranya ada yang mengatakan, berhenti dari pekerjaan, bahkan ada yang ekstrim mengatakan pensiunan tidak ada penghasilan, atau ada lagi yang bilang pensiun identik dengan "masa tua." Yang lebih parah lagi ada yang bilang pensiun sebagai laskar tak berguna.

Para pensiunan atau yang akan memasuki masa pensiun, harus merubah paradigma itu, pensiunan merupakan anugrah, karena  tidak lagi di buru  harus berangkat pagi-pagi, apalagi kalau di kota besar, matahari belum terbit sudah berangkat, tidak lagi ribet dengan kemacetan dan takut datang terlambat, dan banyak lagi yang lainnya.

Beberapa tips bagi pensiunan yang akan memulai usaha :

Awali rencana bisnis anda dengan mimpi besar

Mengapa saya katakan harus memiliki mimpi besar, karena kalau mimpi kita untuk mengawali rencana kecil, apabila ada rintangan yang lebih besar sedikit kita akan kalah, kita akan terlibas, tapi kalau mimpi kita besar, rintangan pasti ada di bawah kita dengan kata lain rintangan akan dapat kita lalui.

Jangan awali bisnis dengan meminjam dari Bank

Saya mengatakan hal ini, karena saya menganggap kita tidak memiliki modal yang besar, hanya sedikit dari pesangon dan simpanan yang ada, tetapi kita juga tidak memungkiri, kita perlu dana untuk memulai usaha ini, dari mana kita mendapatkan pinjaman ini, pinjamlah dengan IMF ( Isri /Ibu, Mertua, Freind /Kawan/Saudara), diskusikan dengan IMF dengan rencana bisnis yang akan anda mulai, karena kalau gagal masih dapat di musyawarahkan untuk pengembaliannya, tetapi kalau anda meminjam dari Bank, maka perlu jaminan dan kalau gagal, apa yang kita jaminkan akan habis.

Gunakan "The Power Of Kepepet"

Gunakan kekuatan apa yang kita miliki, kalau misalkan usaha awal kita gagal, lakukan evaluasi, terus lakukan evaluasi dan perbaikan, mungkin untuk satu kali kita gagal, misal setelah kita evaluasi, kegagalan kita karena lokasi kurang strategis, apa yang kita usahakan kurang diminati masyarakat sekitar, kurang mengikuti mode / kekininan, dan lain-lain.

Gunakan jurus APH

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline