Lihat ke Halaman Asli

Misbah

Pribadi

Mina Padi Membuat Petani Makmur

Diperbarui: 7 Desember 2018   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Padi dan ikan yang siap panen

"Tanam padi jalannya mundur,

Dengan mina padi petani makmur"

Gurindam di atas terpampang di baliho waktu saya sampai di pesawahan dusun Samberembe yang jadi percontohan menanam mina padi. Berada di kaki gunung Merapi membuat suasana dusun ini sejuk, rasanya nyaman menyingkir dari keramaian kendaraan di pusat kota. Terletak 15Km dari pusat Yogyakarta ke arah utara, tepatnya di Kelurahan Candibinangun, Pakem, Kab. Sleman.

Dulu pernah ramai berita sawah di Jogja yang banyak ikannya, ya di sini tempatnya.

Mina padi merupakan cara menanam padi yang digabung dengan memelihara ikan. Jadi petani tidak hanya mendapat hasil panen berupa beras saja, namun juga panen ikan.

Dokpri. Pak Frans sedang menerangkan mina padi pada petani

Orang yang berjasa mengembangkan mina padi di daerah Pakem adalah Frans Hero Making. Pak Frans, begitu biasa dipanggilnya, mulai membina petani untuk mengolah sawah menjadi lebih produktif pada tahun 2012. Waktu itu masih ada penolakan dari petani, karena contoh sukses bertanam dengan mina padi yang bisa dilihat langsung belum ada. Mereka takut hasil padi tidak maksimal, karena padi terganggu perkembangannya oleh ikan-ikan yang berenang, juga area tanam jadi lebih sedikit karena harus ada ruang buat kolam ikan.

Sistem tanam Jajar Legowo 2 : 1*

Mina padi yang dikenal orang-orang sebenarnya kombinasi antara sistem tanam Jajar Legowo dengan budidaya ikan. Pak Frans menekankan dengan kombinasi tersebut akan memberikan keuntungan lebih pertama padi akan tumbuh dengan baik karena padi bisa memperoleh sinar matahari lebih banyak, kedua ikan akan berkembang dengan baik sebab ada rongga antar padi yang bisa dilewati ikan saat berenang, ketiga penggunaan pupuk jadi lebih sedikit karena kotoran ikan juga akhirnya menjadi penyubur tanah. 

Dari gambar di atas dapat dilihat ada celah yang cukup lebar 40cm, itu berguna agar tanaman memperoleh sinar matahari lebih banyak. Serta ada tempat yang cukup untuk ikan-ikan berenang.

Lahan buat mina padi

Pembuatan lahannya dengan menyisakan tanah lebar 2m untuk kolam dalam dengan kedalaman 80cm dan lebar 1m untuk kolam dangkal dengan kedalaman 50 cm, yang terletak di setiap sisi area menanam padi. Kolam buat ikan dilapisi dengan plastik mulsa untuk mencegah air meresap banyak ke tanah. 

Pembuatan kolam ini yang membuat petani kurang senang, karena sisa tanah disamping bisa buat tanam padi jadi tanamannya banyak, kalau dipikir pasti hasil panen juga banyak. 

Pak Frans menjelaskan bahwa hal tersebut tidak berdampak banyak, sebab padi yang sebelumnya bisa ditanam di area kolam dipindah ke barisan tanam jadi lebih rapat. Sebelumnya jarak antar padi 20cm, kemudian dengan sistem jajar legowo jaraknya jadi 10cm (bisa lihat gambar di sistem jajar legowo).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline