Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh terhadap Fenomena Musik Hard Rock di Kalangan Generasi Muda

Diperbarui: 15 Desember 2023   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Musik merupakan medium yang membangkitkan beragam emosi dan memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satu genre yang telah menciptakan gelombang kuat dalam industri musik adalah hard rock. Hard rock adalah genre musik yang memiliki ciri khas suara yang keras, riff gitar yang kuat, ritme yang energik, dan vokal yang seringkali keras dan kuat. Musik hard rock telah menjadi salah satu genre musik yang populer di kalangan generasi muda. Namun, fenomena ini juga menimbulkan kritik dari beberapa pihak. Artikel ini akan membahas kritik terhadap fenomena musik hard rock di kalangan generasi muda, serta memberikan argumentasi dan saran untuk mengatasi masalah tersebut

Salah satu kritik terhadap musik hard rock adalah lirik lagu yang sering kali mengandung unsur kekerasan, seksualitas yang berlebihan, dan bahasa kasar. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku dan pola pikir generasi muda yang mendengarkan musik tersebut.

     Selain itu, musik hard rock juga sering dikaitkan dengan perilaku yang tidak sehat seperti penggunaan narkoba dan alkohol. Musik hard rock juga dinilai tidak cocok dengan budaya kita karena alunan musik yang terlalu keras dan lirik yang terlalu vulgar.

         Kritik terhadap musik hard rock sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sejak awal kemunculannya, musik hard rock selalu dikaitkan dengan kontroversi dan kritik. Namun, hal ini tidak berarti bahwa musik hard rock harus dihapuskan atau dianggap sebagai musik yang buruk. Sebaliknya, musik hard rock dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan mengatasi stres.

         Namun, sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab, kita harus memastikan bahwa generasi muda memahami bahwa musik hard rock hanyalah bentuk hiburan dan bukan gaya hidup yang harus diikuti. Kita juga harus memastikan bahwa lirik lagu yang mengandung unsur kekerasan dan seksualitas yang berlebihan tidak mempengaruhi perilaku dan pola pikir generasi muda.

        Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, orang tua dan guru harus memastikan bahwa generasi muda memahami bahwa musik hard rock hanyalah bentuk hiburan dan bukan gaya hidup yang harus diikuti. Kedua, kita harus memastikan bahwa lirik lagu yang mengandung unsur kekerasan dan seksualitas yang berlebihan tidak mempengaruhi perilaku dan pola pikir generasi muda. Ketiga, kita harus memberikan alternatif lain seperti musik yang lebih positif dan mendidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline