Lihat ke Halaman Asli

Mirna Basthami

Mirna Basthami

Paris in The East

Diperbarui: 22 Agustus 2016   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Kawasan French Concession dilihat dari seberang jalan.

 

PERJALANAN

French Concession, Shanghai: Paris in The East

Oleh:  MIRNA BASTHAMI

Arsitek, Urban Designer, Traveller

Email: mirnabasthami@gmail.com

Blog: mirnabasthami@blogspot.com

Tak banyak memang yang mengetahui bahwa di Shanghai ada satu kawasan di mana kita serasa berada di negara paling romantis di dunia--- Perancis. French. Concession adalah nama kawasan ini yang terletak di kawasan Fuxing Zhonglu. Kawasan dengan bangunan-bangunan perumahan bergaya Arsitektur Perancis yang romantis sentimentil, elegan dan berselera borjuis.Kawasan ini sangat hijau. Walaupun kita berjalan di siang atau sore hari. Tetap saja suasana di sekitar kawasan ini teduh dan tenteram. Jauh dari hiruk pikuk kota besar Shanghai. Sepanjang jalan-jalannya di kelilingi dan dibatasi oleh pohon-pohon yang ada sejak 1920.

Gambar 2: Pepohonan di sepanjang kawasan.

Namun, ada segi penting lain awalnya terbentuk kawasan ini. Tentu, tak akan pernah ada Paris in East di Shanghai jika Bapak pendiri negara China yaitu Dr. Sun Yat Fen yang berpikiran moderen tidak memberikan kesempatan kepada warga Perancis yang ingin tinggal di kota Shanghai.

Dikarenakan waktu itu warga diluar Cina tidak boleh memasuki Beijing sebagai kota Kekaisaran karena Kaisar Cina tidak ingin warga negara asing mempengaruhi budaya Tiongkok di Beijing, maka Shanghai lah yang dibuka untuk ditempati warganegara Perancis. Dan, Shanghai pun dijadikan sebagai pusat perdagangan bebas.

China, memasuki sejarah baru dengan terpilihnya Sun Yat-sen sebagai presiden pertama China. Dialah Presiden pertama China di era Republik dan menjadi titik tolak perkembangan negara tersebut setelah dia berhasil menumpaskan kekaisaran Tiongkok sehingga kaisar harus meletakkan jabatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline