Lihat ke Halaman Asli

Aksi Berburu Takjil Minim Sampah

Diperbarui: 12 Mei 2019   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

docpribadi

Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat didambakan bagi muslim yang sedang berpuasa. Terkadang juga bingung ingin berbuka dengan apa. Bukan dengan siapa (hehe). Kegiatan yang paling sering dilakukan sembari menunggu adzan maghrib salah satunya adalah mencari takjil. Jalan-jalan sebelum maghrib agar tak terasa lelahnya berpuasa sambil mencari takjil, atau biasa disebut dengan ngabuburit.

Penjual takjil dadakan

Penjual takjil sudah bersiap menyambut rezeki dari selepas solat ashar. Pemandangan? di dekat rumah saya (dekat dengan jalan raya dan SD) ada beberapa penjual takjil sedang berpesta. Saya perhatikan semua penjual tersebut adalah penjual dadakan. Contohnya ada yang jual gorengan dan es kopyor. Dia sebelumnya menjual ayam penyet.  Berjualan takjilnya pun persis di depan warung makan ayam penyet nya.

Ada lagi penjual dadakan, bermodalkan gerobak yang sama dengan jualan sebelumnya. Awalnya menjual gado-gado, kemudian ketika bulan Ramadhan menjual sop buah. Sungguh kreatif tidak melewatkan momentum yang ada.


Takjil minim sampah

Menurut Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas), jumlah plastik sekali pakai mengalami kenaikan hingga 20%  setiap bulan Ramadhan. Maka dari itu, saya menantang diri selama bulan Ramadhan agar memiliki kebiasaan baru. Belanja dengan kantong/ tas pakai ulang sendiri (bawa dari rumah). Jika beli makanan membawa wadah sendiri. Harapannya agar sampah tidak semakin menumpuk. Sesungguhnya langkah paling awal itu ya mencegah adanya sampah.

Ngabuburit boleh saja dilakukan, asalkan bisa tetap menjaga lingkungan dan iman ya. Karena banyak godaan di luar rumah yang bisa mengurangi pahala puasa. Sebenarnya akan lebih baik jika membuat sendiri takjil di rumah. Kualitas dan higienisnya lebih terjamin dan berdoalah sebelum waktu berbuka. Sesungguhnya salah satu waktu terijabahnya doa adalah sebelum berbuka.

Salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline