Lihat ke Halaman Asli

Niat Berbagi Agar Tulisan Dibaca Banyak Orang, Benarkah?

Diperbarui: 16 Januari 2019   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pixabay

Hai gaes...... Selamat siang, pagi, sore, malam, kapanpun ketika Anda sedang membaca tulisan ini.  Zaman now menulis bisa dilakukan oleh siapa saja. Dia nggak harus berasal dari jurusan sastra ataupun kuliah S2,S3, es teler. Semua usia, dari status sosial mana saja, profesi apapun itu pasti bisa menulis. Asalkan ada niat pasti ada jalan.

Saya alumni jurusan psikologi. Tak ada hubungannya dengan sastra, puisi, novel. Hanya minat dengan dunia kepenulisan. Sebenarnya udah seneng menulis dari zaman SD. 

Berawal dari kegemaran menulis diari sampai sekarang --dibaca: usia abad pertengahan. Lama juga kan? Ya..menulis menulis aja. Ikut lomba iya. Ikut komunitas ya, pernah ambil kelas menulis juga. Ikut-ikut semua. Ya baru disini karir saya. hahaha. 

Selanjutnya masih berjalan. Hehe. Tapi saya galau. Eits! Bukan menggalaukan si dia yang tak kunjung melamar kok. Akan tetapi menggalaukan sesuatu tentang menulis.

Katanya ya, agar tulisan menjadi menarik, bermakna dan bersahaja (*apa dah) maka kita harus meniatkan dengan rasa ingin berbagi. Supaya pembaca mendapatkan informasi yang berguna. Misalnya dengan membaca novel jadi terhibur, dengan membaca artikel bisa menambah pengetahuan, dll.

Akan tetapi saya galau. Bimbang alias ragu, because (*maaf diselipi bahasa inggris biar kayak anak JakSel) saya agak matre nih orangnya. Pengennya ya setiap tulisan yang saya buat bisa menjadi profit utama gitu. Bisa nggak sih? Apakah tulisan saya  bisa menjadi penghasilan utama di zaman sekarang? Apa hanya sampingan saja? hem..... (*berpikir kerad)

Menulis dengan niat berbagi agar tulisannya banyak dibaca orang. Lah, jadi tujuannya apa nih? Kalau hanya niat berbagi saja tapi tulisannya nggak banyak dibaca orang gimana? Sedih dong. Profit yang didapat juga sedikit. Hiks..  Loh, nggak ikhlas dong namanya kalau ingin berbagi tapi mengharapkan imbalan? Sebentar. Coba bahas perlahan-lahan

Pertama, niat berbagi. Mulia sekali ya tujuannya? Kayaknya lebih cenderung ingin mendapatkan kebaikan, pahala dan orientasinya ke akhirat. Setuju?

Kedua, dibaca banyak orang. Ini tujuannya cenderung ingin terkenal, banyak penghasilan, orientasinya ke urusan dunia saja.

Tambahan!!! atau.... ingin tulisannya dibaca banyak orang agar banyak yang mendapatkan informasi dari tulisan tersebut. Wow!!! 

Semakin bingung atau semakin menarik nih tulisan ini? Amburadul ya? Hahaha. Maklum pemula. Jadi, Anda termasuk penulis yang mana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline