Lihat ke Halaman Asli

MIRNA

Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP - ULM

Pemanfaatan Lahan Basah yang ada di Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala

Diperbarui: 17 September 2024   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Geotagging 

Nama : Mirna_2410416220001

Kelas : A

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.

Mahasiswa S1 Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Geografi 

Apa lahan basah itu?

     Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering.

Jenis Lahan Basah

     Secara umum lahan basah dikategorikan menjadi lahan basah alami dan buatan. Namun, secara spesifik jenis-jenis lahan basah lebih beragam. Berikut ini beberapa jenis lahan basah dan ciri-cirinya mencakup:

1. Lahan Gambut

    Lahan gambut merupakan jenis lahan basah yang terbentuk dari akumulasi bahan tanaman mati dan membusuk. Lahan gambut mengandung bahan organik yang cukup tinggi sehingga termasuk lahan yang subur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline